Refleksi 2

ENAM KEKUATAN UTAMA MANUSIA


1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)

Untuk memperoleh hal-hal
terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan
tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal
terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan
kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita
akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak
mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.


2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)

Fokus adalah daya (power)
untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal
lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri,
peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan
mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang
membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita
melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga
kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.


3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)

Pengulangan
adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa
yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan
adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri
yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang
membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan
masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin
diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita
mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan
hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.


4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi
kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah
kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai
kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana
caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru
kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama
dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.


5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

Salah satu kekuatan
manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat
menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan
belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih
baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa
belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf
kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.


6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)

Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar
dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui
bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan
hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan
kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif
kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan
kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang
lebih tinggi.

Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk
mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik
dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita,
berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan
kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield
dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu
saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana
kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita. (In-Christ.net)

Tidak ada komentar: