Keluar dari Kepahitan Luka Batin



1. Jadilah Manusia Masa Kini dan Realistis

Masa lalu yang kurang berkenan bukan untuk di tangisi dan di kenang terus. Ambil hikmahnya buat diri sendiri dan bangkit untuk membangun yang lebih baik. Tuhan akan memakai kita untuk bersaksi setelah menang dalam pergumulan .

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." ( Fil 3:13-14 ).

Jangan mau di kalahkan oleh pencobaan, tetapi bagkitlah untuk menang atas seluruh persoalan.


2. Berusahalah Untuk Mengampuni dan Jangan Menunda

Mengampuni adalah cara terbaik untuk menutup luka batin dan jangan menundanya. Dengan pengampuna kita akan melihat rencana Allah yang lebih indah dan hidup menjadi semakin ringan. Makin lama kita menyimpan kepahitan dan luka batin, akan membuat luka baru yang makin bertambah pahit.

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" ( Kej 50:20).

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Mat 6:14-15 ).


3. Pandanglah Masa Depan Dalam Kerangka Berpikir Positif

Lebih baik menyusun masa depan daripada terus menengok masa lalu. Ciptakan hati yang gembira dan jalanilah hidup ini dengan penuh syukur. Nantikan setiap rencana Tuhan yang indah karena hidup kita ada dalam Kuasa-Nya.

"Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." ( Ams 23:18).

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yer 29:11 ).

Tidak ada komentar: