Disain Sepatu Selebritis Dunia Yang Unik & Anggun


1. Beyonce



2. Charlize Theron



3. Sharon Stone



4. Irina Lazaryanu



5. Lady Gaga



6. Cheryl Cole



7. Janet Jackson



8. Rihanna



9. Jennifer Connelly



10. Penelope Cruz



11. Mary Kate Olsen



12. Lily Allen



13. Tilda Swinton



14. Elizabeth Banks



15. Anne Hathaway



16. Victoria Beckham



17. Solange Knowles



18. Lydia Hearst



19. Michelle Monaghan



20. Dita Von Teese




sumber: www.damncoolpictures.com

Pembeli Istimewa



Pada suatu hari, ketika Jepang belum semakmur sekarang, datanglah seorang peminta-minta ke sebuah toko kue yang mewah dan bergengsi untuk membeli manju (kue Jepang yang terbuat dari kacang hijau dan berisi selai). Bukan main terkejutnya si pelayan melihat pelanggan yang begitu jauh sederhana di tokonya yang mewah dan bergengsi itu. Karena itu dengan terburu-buru ia membungkus manju itu. Tapi belum lagi ia sempat menyerahkan manju itu kepada si pengemis, muncullah si pemilik Rata Penuhtoko berseru, “Tunggu, biarkan saya yang menyerahkannya”. Seraya berkata begitu, diserahkannya bungkusan itu kepada si pengemis.

Si pengemis memberikan pembayarannya. Sembari menerima pembayaran dari tangan si pengemis, ia membungkuk hormat dan berkata, “Terima kasih atas kunjungan anda”.

Setelah si pengemis berlalu, si pelayan bertanya pada si pemilik toko, “Mengapa harus anda sendiri yang menyerahkan kue itu? Anda sendiri belum pernah melakukan hal itu pada pelanggan mana pun. Selama ini saya dan kasirlah yang melayani pembeli”.

Si pemilik toko itu berkata, “Saya mengerti mengapa kau heran. Semestinya kita bergembira dan bersyukur atas kedatangan pelanggan istimewa tadi. Aku ingin langsung menyatakan terima kasih. Bukankah yang selalu datang adalah pelanggan biasa, namun kali ini lain.”

“Mengapa lain,” tanya pelayan.

“Hampir semua dari pelanggan kita adalah orang kaya. Bagi mereka, membeli kue di tempat kita sudah merupakan hal biasa. Tapi orang tadi pasti sudah begitu merindukan manju kita sehingga mungkin ia sudah berkorban demi mendapatkan manju itu. Saya tahu, manju itu sangat panting baginya. Karena itu saya memutuskan ia layak dilayani oleh pemilik toko sendiri. Itulah mengapa aku melayaninya”, demikian penjelasan sang pemilik toko.

Konosuke Matsushita, pemilik perusahaan Matsushita Electric yang terkemuka itu, menutup cerita tadi dengan renungan bahwa setiap pelanggan berhak mendapatkan penghargaan yang sama. Nilai seorang pelanggan bukanlah ditentukan oleh prestise pribadinya atau besarnya pesanan yang dilakukan. Seorang usahawan sejati mendapatkan sukacita dan di sinilah ia harus meletakkan nilainya.

(Dikutip dari artikel, Konosuke Matsushita, Food For Thought)


sumber: renungan-harian-kita.blogspot.com

Mi-Look, Ponsel Unik Khusus Untuk Lansia



Orang tua lanjut usia (lansia) apalagi yang sudah pikun butuh perhatian ekstra. Mereka kadang bertingkah seperti anak kecil yang manja dan selalu minta perhatian. Fisik yang sudah renta menjadikan kondisinya rawan sehingga harus selalu dalam pantauan. Tetapi di negara maju, anak-anak yang sibuk bekerja tidak memungkinkan untuk selalu menemani setiap saat. Jepang contohnya. Negari Sakura tersebut sekarang memiliki persentase tertinggi di dunia untuk warga lanjut usia dengan 23,1% dari total populasi yang umurnya di atas 65 tahun. Hasil sensus nasional 2010 yang dilakukan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menyebutkan, 15,6% atau sekitar 4.570.000 orang lanjut usia tinggal di rumah sendiri dan trend ini terus berlanjut.

Situasi ini memicu Kyocera mengembangkan ponsel yang didedikasikan untuk orang tua lanjut usia. Perusahaan ponsel Jepang tersebut merancang ponsel sesederhana mungkin. Terdapat pengaturan pembatasan panggilan dan fungsi lain untuk mencegah berbagai jenis penipuan ponsel yang banyak menargetkan orang tua dalam beberapa tahun terakhir. Di saat yang sama juga memberikan suatu metode agar orang tua tetap terhubung dengan anaknya yang bertanggung jawab sebagai pengurus dalam aktivitas sehari-hari meski berjauhan.

Ponsel yang diberi nama Mi-Look ini pada dasarnya adalah tiga perangkat yang digabung menjadi satu. Pertama, Mi-Look adalah ponsel basic dengan layar QVGA 1 inchi dan tiga tombol besar. Kedua, ini adalah pedometer yang tidak hanya melacak berapa banyak langkah yang ditempuh oleh pemiliknya, tetapi juga bisa mengirim data ke kontak yang telah didaftarkan secara otomatis via email. Karena Mi-Look memiliki modul GPS, anggota keluarga bisa selalu memonitor lokasi terkini dari orang tuanya sekaligus melihat rute yang dilaluinya. Kyocera juga membuatkan sensor pada dudukan (docking) yang selain berfungsi untuk mengisi daya, juga bisa mendeteksi berapa kali sesorang telah melewatinya dan mengirimkan laporannya lewat email.

Ketiga, Mi-Look juga memiliki fungsi alarm yang sederhana tetapi cerdas. Pada kondisi darurat, pengguna bisa menarik tali yang terpasang ke perangkat untuk memicu suara alarm dan mengirim email ke pengurusnya. Sehingga keluarga bisa melakukan tindakan dalam waktu cepat. Ponsel juga dilengkapi fungsi peringatan dini jika terjadi gempa dan cara pintas untuk menghubungi nomor darurat atau polisi. Tidak kalah pentingnya, untuk menghindari kerusakan karena kecerobohan, ponsel dirancang kuat dan tahan air. Sehingga tak perlu kuatir ketika jatuh di tempat berair.

Mi-Look dijual khusus untuk pasar Jepang oleh KDDI – yang masih terhitung anak perusahaan Kyocera dengan saham 12,76% - pada pertengahan September. Harganya sekitar Rp 2 jutaan (JPY 20 ribu) dan harus berlangganan dengan biaya paling murah Rp 120 ribu (JPY 1.095) per bulan. Sangat menarik jika ada yang mengimpor dan memasarkannya di Indonesia. 


sumber: mobinion

Tinta "Ajaib" dan Sebatang Pensil


Bertahun-tahun yang lalu, Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam perlombaan untuk menguasai ekspedisi ke luar angkasa (space race).

Ilmuwan dan insinyur dari kedua negara tersebut terus-menerus berada di dalam kompetisi yang sangat ketat untuk menemukan terobosan teknolologi yang akan membuat negara mereka selangkah lebih mau dari negara saingannya.

Salah satu bidang yang membuat pusing para ilmuwan NASA (lembaga antariksa AS) adalah: menemukan tinta yang bisa digunakan di ruang tanpa bobot di dalam pesawat luar angkasa. Puluhan bahkan ratusan ribu dollar dihabiskan untuk menemukan formula tinta "ajaib" tersebut. Ratusan bahkan ribuan jam dihabiskan untuk melakukan riset dan eksperimen.
Anda tahu apa yang dilakukan oleh Uni Soviet? Mereka menulis memakai pensil!
Seringkali, kita sibuk mencari-cari apa yang tidak ada; padahal apa yang kita butuhkan sebenarnya telah tersedia di depan mata.

Banyak orang percaya yang tidak pernah berani melangkah untuk melakukan sesuatu oleh karena mereka terus-menerus merasa kurang, belum dewasa, tidak punya karunia, minim talenta, dan segudang alasan yang lain.

Terlalu banyak orang yang menunggu agar ia lebih dulu "sempurna" sebelum mulai bekerja. Beberapa orang menghabiskan jam-jam doanya untuk meminta karunia-karunia Roh yang adi kodrati (supranatural), karena berpikir bahwa tanpanya ia tidak akan pernah berguna.

Kadang, kita begitu sibuk memikirkan hal-hal yang terlalu besar atau tinggi tentang diri kita. Apalagi, ketika kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, yang di mata kita memiliki puluhan kelebihan yang tidak kita miliki.

Kita ingin seperti dia, dan kita berpikir bahwa kita hanya akan berguna kalau kita pun memiliki semua kelebihan itu. Kita lupa untuk menilai diri kita "menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah kepada kita masing-masing" (Roma 12:3).

Dalam perumpamaan tentang talenta (Matius 25:14-30), sang Tuan menunjukkan penghargaan yang persis sama kepada hamba yang memiliki 5 talenta maupun 2 talenta. Ia menghargai mereka bukan berdasar berapa talenta yang mula-mula mereka miliki, namun berdasar apa yang mereka lakukan dengan talenta itu.

Kalau saja hamba dengan 1 talenta itu mau bekerja mengembangkan talentanya, pastilah ia akan mendapat penghargaan yang sama dari sang Tuan.

Kita tidak perlu menunggu lagi. Kita bisa mulai bergerak sekarang, dengan apa yang kita punya, dengan apa yang kita bisa. Keluar dari kotak egoisme, lepas dari belengu rasa rendah diri. Memperhatikan orang lain, melakukan sesuatu; sekalipun sederhana dan kelihatannya tidak berarti apa-apa.

Kita tidak pernah tahu berkat macam apa yang diterima orang lain dari tindakan kita yang paling sederhana. Tapi Tuhan tahu.

Saya meyakini prinsip "siapa mempunyai, ia akan diberi" (Matius 25:29). Kalau kita berani mulai melakukan sesuatu, dengan hati tulus dan nurani yang murni, maka Tuhan yang akan menambahkan kemampuan, talenta, karunia, dan entah apa lagi namanya, untuk makin melengkapi kita.

Dan jangan kaget, kalau kita setia melakukannya, kita akan mendapati bahwa Tuhan mulai mempertajam kepekaan hati kita kepada keadaan orang lain; sampai-sampai kita seolah-olah bisa "meramalkan" kebutuhan orang. Sehingga ketika kita melakukan atau mengatakan sesuatu, sesuatu itu begitu "tepat" memenuhi kebutuhan orang lain.

Jangan menghabiskan waktu untuk menemukan tinta ajaib. Ambillah pensil yang sekarang tergeletak di atas meja.


sumber: renungan-harian-kita.blogspot.com

Menakjubkan Burung Hantu Bisa Membalas Budi


Suatu hal yang menakjubkan terjadi di Afrika Selatan, seorang pemuda menolong burung hantu yang terluka dan membawa ke rumahnya. Begitu burung hantu pulih dan mulai terbang, burung tersebut kembali kepada kegiatan semula yaitu berburu mangsa. Dan anehnya burung tersebut membawa tikus rumah, menawarkan semua penghuni rumah, antara lain ada pula seekor kucing. Mungkinkah itu rasa syukur? Mungkin itu sebuah cara sebagai ucapan terima kasih kepada penyelamatnya?





















sumber: www.damncoolpictures.com

Kata Tepat Dalam Waktu Yang Tepat



Pada tahun 1975 seorang petani Indiana, Amerika Serikat (AS) bernama Frosty Hofmann didiagnosis dokter mengalami sakit ginjal yang parah. Usinya ketika itu baru 35 tahun, tetapi karena penyakitnya begitu parah ia pun harus merelakan diri menjalani perawatan dialysis. Dengan dibantu istrinya, Jane, ia melakukan perawatan dialysis di rumah mereka selama 2 ½ tahun.
Pada tahun 1978, saudara laki-laki dari Frosty memberinya karunia hidup, yakni sumbangan sebuah ginjal. Ia pun akhirnya bisa tinggal di dunia ini selama kurang lebih 25 tahun dan menjadi pasien transplantasi ginjal yang hidup terpanjang di AS. Ia wafat pada tahun 2002.
Selama 15 tahun terakhir, Frosty menjalani profesi baru yakni sebagai artis panggung. Bersama sang istri, mereka berdua berkeliling negeri menghibur lebih dari 1400 penonton. Dan dalam cerita yang mereka mainkan selalu berisi pesan-pesan mengenai patriotisme.
Jane dan Frosty memiliki aturan tidak tertulis selama di panggung, yakni mereka tidak boleh mengatakan masalah kesehatan yang mereka alami kepada para penonton. "Kami tidak ingin memanfaatkan atau membuat orang merasa kasihan pada kami," kata Jane. "Tapi hanya satu kali saya melanggar aturan, yakni saat membuat komentar tentang transplantasi ginjal yang dilakukan Frosty. Itu benar-benar bukan sesuatu yang saya rencanakan sebelumnya."
Pada akhir aksi panggung mereka, seorang wanita tua berjalan ke bagian depan panggung. Ia berkata, "cucu saya mengalami masalah ginjal dan mungkin harus memiliki transplantasi ginjal. Saya harus tahu semua detail tentang pengalaman Anda."

Jane mengungkapkan bahwa wanita tua tersebut terlihat sangat ingin mendengar apa yang suaminya Frosty alami. Tanpa berpikir dua kali, ia pun menceritakannya.

"Ini sangat jelas," tambahnya, "bahwa Tuhan membimbing saya untuk mengucapkan kata-kata tepat kepada wanita tua itu sehingga kami bisa menjadi sumber informasi, kenyamanan, dan semangat kepadanya."

Bukankah menakjubkan bagaimana Tuhan menggunakan seseorang berbicara persis seperti yang Dia ingin katakan kepada orang lain dalam waktu yang tepat juga? Alkitab mengkonfirmasi hal ini lewat perkataan Allah kepada Nabi Yeremia: “Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu” (29:7). 

Ketika Anda hendak menjalani hari ini, berdoalah sebelumnya kepada Allah. Mintalah kepada-Nya untuk meletakkan kata-kataNya ke dalam mulut Anda. Anda mungkin tidak akan pernah tahu kapan Dia akan memakai kata-kataNya tersebut, tetapi yakinlah Dia memiliki waktu yang tepat untuk menggunakannya dalam kehidupan Anda.

Kata-kata membangun bisa berubah menjadi negatif di telinga seseorang bila Anda mengucapkannya pada waktu yang tidak pas.

Sumber: Artikel Devotional cbn.com ‘God Can Give You the Right Words’ oleh Diane Persons


sumber: renungan-harian-kita.blogspot.com

Keong Raksasa Afrika Menyerbu Pinggiran Miami




Keong besar, berlendir dan mereka sudah menginvasi zona yang berbeda yang dihuni oleh manusia.  Keong besar ini telah  telah menginvasi pinggiran Miami, Dade County. Sejauh ini,  orang-orang  telah  bekerja keras  untuk mengusir keong tersebut,  bahkan telah mengumpulkan ribuan keong dari jalan-jalan di Miami, dan masih ribuan lagi yang berkeliaran disekitar penduduk. Keong  Afrika  raksasa yang  dikenal sebagai  "salah satu  keong tanah yang paling merusak  di dunia", mereka  potensial pembawa  parasit yang  menyebabkan meningitis pada manusia.



Makhluk-makhluk aneh ini luar biasa bahkan bisa mencapai ukuran mengesankan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, dan apa yang lebih buruk lagi, adalah kenyataan bahwa keong adalah hermafrodit, yang berarti bahwa mereka memiliki  organ reproduksi laki-laki dan  perempuan. 





sumber: www.vyperlook.com