Keberadaan Yang Bermanfaat



Waktu saya masih kecil sering ikut ibu mencari dedaunan untuk jejamu. Ada daun tapak liman yang dapat dibuat menjadi minuman ringan yang dapat menderaskan ASI bagi wanita yang baru melahirkan. Daun dadap serep, setelah dipipis menjadi pilis untuk anak yang sakit panas. Daun sirih atau daun pace, dipanggang dengan minyak kelapa dapat dipakai sebagai obat bisul supaya cepat pecah. Daun pare dan bunga wijaya kusuma kering, sebagai obat asma; kembang sepatu sebagai param jika seseorang terkena penyakit eksim, dan masih banyak macam dedaunan lainnya.

Menurut ibu kami semua tanaman selalu punya khasiat yang berbeda satu dengan yang lain.

Pada suatu hari di musim kemarau panjang kami terpesona melihat mekarnya bunga-bunga bougenville dimana-mana. Ada yang merah, putih, kuning, ungu, jingga dan sebagainya. Semuanya bermekaran dengan sangat indah; tetapi hampir setiap orang yang kami tanya, tidak mengetahui khasiat bunga itu.

Tahukah anda, untuk apakah bunga bougenville itu diciptakan Tuhan? Walaupun mungkin kita tidak mengetahui, tetapi kita harus yakin bahwa semua tanaman yang Tuhan ciptakan selalu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena kita belum menyelidikinya maka kita hanya menganggap sebagai tanaman hias belaka.

Marilah kita lebih dalam mengerti mengenai kepribadian kerabat kita, teman sekerja kita, tetangga kita, anggota gereja kita, bahkan anak, istri kita sekalipun. Keberadaan mereka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.

"Allah sudah memakai kuasa ilahiNya untuk memberikan kepada kita segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup beribadat. Ia melakukan ini melalui apa yang kita ketahui tentang Yesus Kristus, yang telah memanggil kita untuk menikmati kebesaran dan kebaikanNya." 2 Petrus 1:3 (BIS). ***

Tidak ada komentar: