Belajar Untuk Memberi
Baik janda Sarfat maupun Jemaat di Makedonia, semuanya memberikan teladan yang baik bagi kita, yaitu teladan dalam hal memberi. Dan bagi mereka, tidak ada alasan untuk tidak memberi, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan. Mereka menunjukkan bahwa semua orang bisa memberi, asal saja ada kemauan. Sebab kita pasti mempunyai sesuatu untuk diberikan dalam melayani sesama, misalnya: tenaga, waktu serta perhatian kita. Yang perlu kita ingat adalah bahwa apapun yang kita punya adalah anugerahNYA, yang diberikan bukan saja untuk diri kita sendiri, melainkan juga untuk melayani sesama demi kemuliaanNYA.
Kesempatan untuk memberi, adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan. Dan ketulusan hati kita untuk mau memberi adalah bukti teguhnya kepercayaan kita pada Allah. Sekalipun disaat kita tidak mempunyai apa-apa atau bahkan saat itu kita tengah putus asa. Jangan hanya menunggu, belajarlah untuk memberi. Perhatikan orang-orang yang disekitar Anda, lakukan apa yang bisa Anda lakukan bagi mereka. Apapun bentuk pemberian Anda, lakukan dengan sukacita! *** (Keluarga Kasih Kristus)
JIKA ADA KESEMPATAN UNTUK MENABUR, MANABURLAH.. SUATU SAAT ANDA PASTI AKAN MENUAI!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar