"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam
segala kelimpahan" (Yohanes 10:10)
Apakah anda ingin hidup berkelimpahan ?
Ada beberapa cara agar anda bisa hidup berkelimpahan.
Berikut beberapa prinsipnya :
1. Hidup berkelimpahan harus dimulai dari jiwa dulu. Jika
jiwa anda berkelimpahan, maka fisik akan mengikuti. Agar jiwa anda
berkelimpahan, maka anda harus mendengar dan membaca firman, mengerti firman
dan mengaplikasikannya. Sudahkah anda membaca firman setiap hari ? sudahkah
anda mengerti dan mengaplikasikannya ? Bacalah alkitab, dan hidup di dalamnya,
dan hidupmu akan beruntung.
2. Banyaklah berderma untuk orang yang kekurangan dan
membutuhkan. “Orang yang memberi kepada orang miskin dan menaruh belas kasihan,
memiutangi Tuhan.”
3. Jika kamu kaya dan diberkait, janganlah kamu sombong,
dan bilang : ini semua berkat AKU. Sebab, sebenarnya Tuhanlah yang memberikan
kamu kuasa untuk mendapatkan berkat tersebut.
4. Tuhan ingin kita diberkati agar kita bisa menjadi
berkat dalam hal pemberitaan injil.
5. Siapa menabur, dia akan menuai. Di dunia ada hukum
pelipat gandaan, yaitu dibijinya. 1 biji gandum, akan berbuah ratusan hingga
ribuan bulir gandum. Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit. Orang
yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Ini berlaku untuk kebaikan atau
kejahatan. Siapa menabur kebaikan, akan menuai banyak kebaikan. Siapa menabur
kejahatan, akan menuai banyak kejahatan. Oleh karena itu, untuk semua yang kita
hasilkan, alangkah baiknya sebagian kita tabur jadi perpuluhan, sebagian di
tabur (menjadi biji) untuk pemberitaan injil.
6. Tuhan tidak merespon kebutuhan, tapi merespon iman.
7. Jangan menabur sembarangan. Jangan menabur ditempat
yang banyak duri, tapi taburlah ditempat yang subur, yang banyak air. Taburlah
di tempat dimana Tuhan mempercayainya : Gereja, lembaga pemberitaan injil, dll.
8. Taburlah dengan ketaatan. Jangan sampai menabur dengan
motivasi salah : Ingin menjadi terkenal, dll.
9. Untuk menuai, setelah menabur, perlu WAKTU, IMAN dan
KESABARAN. Jangan lepaskan kepercayaan, karena kurang tekun dan sabar, sebab
BESAR upahnya.
10. Hati-hati tipu daya kekayaan. Ini bisa membuat kita
tidak berbuah. Tipuan kekayaan : harta ini milik kita. Padahal, faktanya, kita
hanyalah pengelola. Dunia dan segala isinya adalah seluruhnya kepunyaan Tuhan.
11. Pengutusan dan pemberitaan injil butuh biaya. Jika
kita diberkati, itu bukan tanpa tujuan. Salah satu tujuannya
adalah untuk pemberitaan Injil. Maka, ambillah bagian dalam pemberitaan Injil.
12. Janganlah mengumpulkan harta dibumi. Tapi,
kumpulkanlah harta di surga. Karena dimana hartamu berada, disitu juga hatimu.
Oleh karena itu, agar kita bisa hidup berkelimpahan, maka harus ada DOA dan
KORBAN/SEDEKAH.
13. Jika memberi persembahan dan sedekah, berilah SEBELUM
diberkati. Jangan memberi persembahan SETELAH diberkati. Sebab, persembahan itu
akan ditolak. Kita tidak bisa “menyuap” Tuhan.
14. Jangan sampai kita jadi hamba uang, melainkan kita
harus jadi Tuan dari uang.
15. Yang tidak bekerja, jangan makan. Namun, jangan
sampai bekerja terus menerus, hingga keluarga dikorbankan. “Sebab, berkat
Tuhanlah yang menjadikan kaya. Dan sia-sialah membangun rumah, jika bukan Tuhan
yang membangunnya. Sebab, Tuhan memberikan kepada orang yang dicintainya saat
orang tersebut tidur. ”
16. Ada 3 jenis penyediaan / berkat Tuhan:
* Penyediaan pada masa perbudakan. Jika kita kerja keras,
maka kita akan mendapat berkat.
* Penyediaan pada masa padang gurun. Kita memiliki
kebebasan. Tapi, semuanya serba mepet dan pas-pasan. Tuhan hanya mencobai kita,
apakah kita tetap setia apa tidak.
* Penyediaan di tanah perjanjian. Kita harus menabur, dan
taburan kita akan diberkati Tuhan berlimpah-limpah.
17. Kenapa banyak orang suka uang ? Sebab, uang
memungkinkan dan memudahkan orang untuk mendapatkan apa saja yang
diinginkannya. Oleh karena itu, cinta akan uang, bisa menghancurkan kita. Maka,
berdoalah : jangan minta kekayaan. Sebab, kekayaan itu godaannya begitu besar.
Berdoalah agar kita dijadikan pengelola yang baik untuk semua yang sudah
disediakan Tuhan, Maka Tuhan akan mendidik kita.
18. Kenapa orang kaya susah masuk kerajaan surga ? Salah
satunya adalah karena orang kaya dihargai dan banyak orang menjilat dia. Jika
orang kaya itu berbuat salah, orang enggan menegur dia. Ini yang bisa membuat
orang kaya menganggap dirinya bijak dan menjadi sombong. Ini salah satu
penyebab orang kaya susah masuk kerajaan surga.
19. Jangan berharap pada orang kaya dan manusia.
Terkutuklah ! Berharaplah pada Tuhan saja.
20. Jika anda pernah bertanya : “Bolehkah saya
berhutang?” , itu adalah pertanyaan yang salah. Sebab, jangan pernah berfikir
kita akan berhutang. Tapi, pikirlah kita akan memberi pinjaman kepada orang
lain. Ingat, yang berhutang akan menjadi budak orang yang menghutangi.
Sebenarnya, tidak ada enaknya berhutang. Kita hanya mendapatkan sedikit
kesenangan, karena kita memiliki hal yang sebenarnya belum waktunya kita
miliki.
21. Pertanyaan yang benar adalah : Bagaimana caranya agar
kita tidak berhutang. Cara untuk terlepas dari hutang :
- Sikap hati yang benar. Orang fasik meminjam dan tidak
membayar kembali. Orang benar meminjam dan pasti membayarnya.
- Patahkan roh
hutang dengan kuasa Allah.
- Tetap menabur meskipun kita di saat sulit dan
berkekurangan.
22. Orang yang diberkati adalah salah satunya akan
memberi pinjaman. Jika kita diberkati Tuhan, salah satu tugas kita adalah
memberi pinjaman. Jika kamu meminjamkan, dan berharap dibalas, maka kamu tidak
akan ada jasanya. Jika kita memberi pinjaman, janganlah berharap dibalas,
terutama jika yang meminjam adalah untuk kebutuhan primer : sakit, makanan,
dll. Jika tidak untuk kebutuhan primer, misal : beli mobil, perhiasan,
maka klo kita sedang tidak sejahtera, jangan diberi pinjaman. Dan ingat, jangan
jadi penanggung hutang orang lain.
Jadi, dari uraian diatas, maka anda tahu bahwa jika anda
ingin hidup berkelimpahan di Surga dan di dunia, maka kita harus MENABUR. Kita
harus menabur, terutama untuk pekerjaan Tuhan. ***
sumber: akhirjaman.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar