Mungkin ini bisa menjadi kabar
menggembirakan bagi penyandang tuna netra di seluruh dunia. Seorang ilmuwan
Jepang tengah mengembangkan sebuah robot anjing yang diberi nama 'Robo Dog'.
Dengan kehadiran robot canggih ini, tak lama lagi, hidup orang buta akan
menjadi lebih mudah.
Para penyandang tuna netra tak
lama lagi juga bisa menikmati sejuknya udara taman sambil dituntun oleh robot
anjing yang tengah dirancang oleh pengembang asal Jepang yakni NSK, bersama University
of Electro-Communications. Dengan menggunakan gambar
Microsoft Kinect dan sensor jarak untuk membuat visualisasi 3-D pada hambatan
yang ada di depan, robot canggih ini bisa menuntun orang buta kemanapun ia akan
pergi.
Dalam sebuah video, ilmuwan asal Jepang ini juga telah menunjukkan kinerja 'Robo Dog' yang digambarkan memimpin salah seorang ilmuwan yang ditutup matanya, melakukan aktivitas naik turun tangga dan melakukan kegiatan jalan cepat.
Dalam sebuah video, ilmuwan asal Jepang ini juga telah menunjukkan kinerja 'Robo Dog' yang digambarkan memimpin salah seorang ilmuwan yang ditutup matanya, melakukan aktivitas naik turun tangga dan melakukan kegiatan jalan cepat.
Pada permukaan datar, robot ini pun memiliki kemampuan dapat mempercepat gerakannya dengan bergulir di atas roda, namun bernavigasi pada tanah yang tidak rata dan tangga dengan menggunakan kaki yang berengsel. Kaki berengsel tersebut berisi sensor bumper yang membantu menghindari rintangan.
Robot anjing ini juga dikendalikan oleh program perangkat lunak dengan menempatkan tekanan pada cengkeraman tangan. Robot ini pun memiliki kemampuan merespon instruksi dengan membiarkan pengguna mengetahui apa yang terjadi dengan suara wanita sintetis. Dan untuk versi masa depan robot ini akan mampu mengikuti perintah suara serat GPS ke arah yang lebih akurat.
Pekan lalu, produsen mobil Toyota juga mengumumkan rencananya untuk membuat robot perawat berteknologi tinggi yang mampu mengangkat pasien yang cacat dari tempat tidur dan dapat membantu mereka berjalan.
Toyota berharap akan bisa memperkenalkan perangkat canggih ini tahun 2013. Mereka yakin, rancangannya memiliki potensi besar di Jepang.
sumber:teknologi.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar