Akibat Asmara Beda Agama, Dua Gereja Koptik Mesir Dibakar



Akibat hubungan asmara beda agama antar pemuda yang menjadi sengketa diantara keluarga, hampir empat ribu massa yang mengatasnamakan agama di Mesir menyerang pemukiman Kristen Koptik di desa Soul, Atfif Helwan Governorat, 30 kilometer dari Kairo. Parahnya dua gereja yaitu St. Mina dan St. George ikut dibakar oleh kelompok yang tengah tersulut amarah tersebut.

Dirilis AINA.Org, laporan menyebutkan bahwa seorang pendeta bernama Father Yosha dan tiga diaken yang berada di gereja, beberapa mengatakan bahwa mereka tewas dalam kebakaran itu dan beberapa jemaat lainnya ditawan oleh kelompok tersebut. Atas kejadian yang dikhawatirkan akan meluas ini, jam siaga malam telah dikenakan pada lebih dari 12.000 orang Kristen di desa tersebut.

Hubungan asmara antar pemuda yang menjadi penyebab tragedi ini bermula dari Iskander Ashraf jemaat Kristen Koptik yang berhubungan dengan seorang gadis berasal dari agama lain. Protes datang dari sepupu keluarga gadis yang tidak menyetujui hubungan itu dan menginginkan agar gadis itu dihukum mati karena telah mempermalukan nama keluarga. Namun Ayah sang gadis yang meregang nyawa usai dibunuh sang sepupu. Keluarga dari pihak si ayah pun menuntut balas. Pemukiman sang gadis pun menyalahkan Iskander Ashraf atas hal ini.

Massa pun segera menyerang pemukiman Iskander dengan meledakan tabung gas di dalam gereja. Aktivis Ramy Kamel yang bekerja di advokasi Koptik Katibatibia menyebutkan bahwa setelah kejadian itu dirinya segera menghubungi melalui telepon genggam para pendeta dan diaken saat kejadian berada di gereja terbakar tersebut. Namun tidak ada jawaban dari ponsel mereka. Pihak kepolisian pun hingga berita ini diturunkan belum ada yang menyelidiki peristiwa ini.

(jawabanews)

Tidak ada komentar: