Matius 7:25
“Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin
melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”
Suatuhari ketika mengikuti arung jeram, pemandu yang
menemani kami selama mengarungi sungai sempat bercerita mengenai apa yang
terjadi setiap banjir besar melanda sungai tersebut. Setiap kali banjir besar
melanda, keadaan sungai sampai lekuk-lekuknya bisa berubah drastis dalam
semalam. Hal ini membuat para pemandu harus menyusuri sungai sekali lagi untuk
mengetahui perubahan yang sedang terjadi. Jika tidak, mereka akan mengalami
kesulitan ketika harus memandu peserta yang akan mengarungi sungai setelah
banjir terjadi.
Dalam mengarungi sungai kehidupan ini, ada kalanya “banjir
besar” melanda hidup kita. Hal itu bisa berupa masalah keuangan, PHK, kematian
orang-orang yang kita sayangi, kegagalan dalam pelayanan, atau anggota keluarga
kita yang terlibat tindak kriminal. Keadaan tersebut dapat mengubah banyak hal
dalam hidup kita: menjadi lebih baik atau hancur, semakin mengenal Tuhan atau
meninggalkan, memperkuat karakter atau melemahkan karakter, membuat nama Tuhan
dimuliakan atau membuat nama Tuhan dilecehkan karena respon kita terhadap
hal-hal tersebut.
“Banjir besar” atau masalah-masalah dalam hidup kita
menjadi penguji seperti apa kualitas hidup kita, dan seberapa kuat pondasi
kehidupan kita tertanam. Hanya ketika kita belajar untuk mendengar, memahami,
dan melakukan firman, maka hidup kita ibarat rumah yang didirikan di atas batu
karang, permasalahan atau pergumulan hidup tidak akan merobohkan atau
menghancurkan hidup kita. Malah lekuk-lekuk karakter, iman, dan pengharapan
yang makin teguh dapat disaksikan oleh orang lain karena pekerjaan Allah yang
dahsyat dalam hidup kita. Jadi, hadapilah dan jalanilah apa pun yang sedang
terjadi, sebab Allah menyertai kita.
Hari ini, sementara kita menyediakan waktu untuk bersekutu
secara pribadi melalui doa, membaca dan merenungkan firman Tuhan, yakinilah
bahwa pondasi hidup kita sedang semakin dikokohkan oleh Tuhan. Dialah Sumber
kekuatan dan pertolongan kita yang sejati. Hidup kita tidak akan mudah
digoyahkan oleh permasalahan dan tekanan hidup. Jadilah kuat, dalam kasih
karunia Tuhan.
Allah adalah pemandu yang terbaik dalam hidup kita, oleh
karenanya dengarkanlah Dia!
Tuhan Yesus memberkati, amien**
Kristus
Jawaban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar