Ada Pengharapan & Kemenangan Dalam DIA



Ada seseorang yang tersesat di dalam gua yang gelap gulita. Tidak ada lagi senter atau lilin yang dapat dipakai. Tapi nun jauh di ujung pandangan matanya, ada setitik kecil cahaya. Dengan terseok-seok, orang itu melewati segala rintangan yang ada, dalam kegelapan, fokus kepada arah menuju titik cahaya tersebut. Dan ketika ia sampai disana, selamatlah ia.

Bayangkan seorang atlit angkat besi. Mereka mengangkat beban2 berat untuk memperoleh otot-otot yang besar. Seandainya mereka hanya mengangkat beban ringan, tentu otot mereka pun akan kecil terbentuk.

Jika kita lihat dari dua ilustrasi diatas, kita akan melihat bahwa ada pengharapan dan ada kemenangan dari sebuah rintangan, ujian ataupun beban. Dalam hidup ini, siapapun kita, ada kalanya kita mendapat masa-masa sulit, beban hidup berat, kepedihan, penderitaan maupun kesengsaraan.
 

Tapi ingatlah, bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan anak-anakNya mengalami ujian hidup tanpa tujuan. Seandainya tidak ada masa sulit, tidak akan ada penderitaan dalam hidup, dan kita juga akan menjadi mahluk dengan rohani lemah. Itu sebabnya Tuhan mengajak kita untuk bersukacita dalam setiap pergumulan hidup. Yakinlah, di ujung pergumulan itu akan ada sesuatu yang dapat kita tuai, yang akan menghasilkan kekuatan dan keteguhan iman, dan menjadikan kita tahan uji dengan mental yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Seberat apapun pergumulan yang sedang anda hadapi, hadapilah dengan sebuah keyakinan, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anakNya sendirian menghadapi masalah. Segelap apapun jalan anda saat ini, ada setitik cahaya keselamatan dan sukacita didepan sana.
 

Jika kita tahu bahwa Tuhan tetap ada bersama kita, dan sedang membentuk kita, kenapa harus takut? Terimalah semua pergumulan anda dengan keyakinan penuh, dan rayakanlah perubahan-perubahan kerohanian anda dalam prosesnya. Tuhan sudah sering kali membangun tokoh-tokoh dan nabi-nabi luar biasa setelah mereka berhasil melewati proses pergumulan dan penderitaan. Percayakan semuanya ke dalam tanganNya, karena Tuhan punya rancangan yang terbaik bagi kita semua.

"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan" (Roma 5:3-4)

Bermegah dalam penderitaan, bersukacita dalam kesengsaraan. Ijinkan Tuhan membangun kita untuk menjadi anak2Nya yang luar biasa. Amin.
                       
sumber: Kristus Jawaban II

Tidak ada komentar: