Mujizat Yang Lain

Seorang pengkhotbah di sebuah gereja. Rupanya khotbahnya yang terpengaruh Theologia modern tidak disukai jemaatnya. Pengkhotbah ini menerangkan bahwa kejadian Musa memimpin bangsa Israel melewati Laut Merah bukanlah merupakan suatu mujizat yang besar. Pengkhotbah ini menerangkan, "Sebenarnya waktu bangsa Israel melewati Laut Merah, laut itu kering karena surut besar yang terjadi karena bulan dan matahari tepat segaris dengan bumi dan dalam keadaan tegak lurus terhadap Laut Merah, sehingga diperkirakan bahwa air laut saat itu hanya setinggi mata kaki saja!"

Jemaat banyak yang berbisik-bisik tidak setuju, tetapi di tengah-tengah jemaat ada seseorang yang mengangkat tangannya dan berkata, "Halleluya!" Semua orang terkejut juga dengan jawaban ini. Setelah kebaktian selesai orang-orang bertanya kepada temannya yang berkata "Halleluya", kenapa kamu bisa sependapat dengan pengkhotbah tadi?"

"Puji Tuhan, ini mujizat yang lain dan lebih hebat ....,bagaimana tidak? Pasukan Firaun yang mengejar orang-orang Israel dapat tenggelam hanya dengan air yang setinggi mata kaki," jelasnya dengan perasaan bangga. Halleluya, kebenaran selamanya tetap akan benar, biar orang membalikannya .... tetap benar! Amin. ***

Tidak ada komentar: