Bergantung Kepada Tuhan Secara Mutlak

BAPAK SUTARTO seorang pemimpin gereja. Ia sudah lama menderita sakit tekanan darah tinggi. Ia berpindah dari satu dokter ke dokter lain. Kemudian setelah sakitnya tidak sembuh-sembuh, seorang anggota keluarga menyarankan agar ia pergi ke seorang "pintar".

Temannya yang lain berkata bahwa mungkin penyakitnya disebabkan karena 'dibuat' orang.
Demikianlah maka Pak Sutarto pergi ke seorang "pintar". Ia juga minta penolak guna-guna dari seorang dukun. Di samping itu ia minta agar pendetanya mendoakan dia agar cepat sembuh.

Tetapi baik dukun, maupun orang pintar tidak dapat menyembuhkan Pak Sutarto. Sakitnya malah bertambah parah dan ia meninggal di awal tahun lalu. Timbul pertanyaan mengapa Tuhan tidak menyembuhkan Pak Sutarto?

Di dalam Kitab Yehezkiel diceritakan tentang masalah serupayang dihadapi orang-orang Israel. Ketika mereka menghadapi kesukaran, mereka minta tolong kepada ahli-ahli tenung. Kemudian setelah keadaan mereka tidak bertambah baik, mereka datang kepada Allah.

Yehezkiel 14:2 menjelaskan bagaimana Tuhan tidak menolong orang yang percaya kepada berhala, tetapi yang juga datang kepadaNya.

Orang Kristen tahu dan hafal serita-cerita dalam Kitab-kitab Injil tentang penyembuhan oleh Tuhan. Tetapi ketika mereka sendiri dihadapkan pada keadaan sakit, kepanikan, adakah Yesus menjadi Tabib Agung mereka?

Seringkali orang Kristen beranggapan bahwa kalau ia minta disembuhkan Tuhan akan segera menyembuhkannya. Dan jika kesembuhan itu tidak kunjung tiba, perglah ia ke dukun, suhu, kelenteng, orang pintar, bahkan ke tempat yang di anggap keramat, dlsb.

Orang Kristen sering berdoa, "Ya Tuhan, pimpinlah aku". Minta pimpinan Tuhan berarti juga minta pimpinanNya ketika mencari dokter supaya Tuhan memimpinnya kepada dokter yang cocok untuk penyakitnya.

Minta pimpinan Tuhan berarti juga mendoakan dokter yang menangani penyakitnya. Minta pimpinan Tuhan berarti juga rela menurut kehendakNya untuk tidak datang kepada dukun. Minta pimpinan Tuhan berarti menggantungkan diri secara mutlak kepada kuasa Tuhan.

Kita tidak tahu mengapa dan bahkan seringkali Tuhan membiarkan anakNya menderita sakit. Mungkin Tuhan ingin menguji imannya. Mungkin untuk menunjukkan adanya dosa dalam hidup orang itu. Ada banyak sebab. Kita tidak tahu pasti. Manusia hanya bisa menduga-duga. Hanya Allah yang tahu. Satu hal bisa kita yakini, yaitu bahwa Allah ingin namaNya dipermuliakan juga di dalam penderitaan

Banyak orang lupa bahwa kesembuhan yang Tuhan berikan terutama adalah kesembuhan rohani. Yesus sendiri mengalami penderitaan yang paling hebat. ia bahkan mohon agar boleh lepas dari salib itu. tetapi apa yang Allah berikan? Hanya kekuatan untuk menanggung salib itu.

Allah ingin namaNya dipermuliakan melalui penderitaan Yesus. Allah ingin manusia diselamatkan melalui salib Yesus. Melalui penderitaan jasmani. Yesus bisa menyelamatkan siapa saja yang percaya kepadaNya.
Tak ada perkara yang sia-sia bagi orang yang setia kepada Tuhan. Salib adalah jalan menuju ke surga.
Keadaan sakit bisa menjadi jalan berkat bagi orang lain.

Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata di dalam Roma 8:28, "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

FANNY CROSBY adalah seorang gadis yang karena keteledoran seorang dokter menjadi buta seumur hidup. Dengan segala keterbatasannya ia berserah kepada Tuhan. Allah bekerja di dalam keadaan Fanny. Ia tidak mencelikkan mata Fanny.

Allah menggunakan Fanny sebagai seorang pengarang lagu rohani yang terkenal. Melalui lagu-lagunya Fanny dapat menguatkan iman orang yang lemah, menghibur yang kesedihan, membuka hati orang terhadap panggilan Allah.

lagu-lagu Fanny Crosby antara lain : "Praise Him, Praise Him", "Jesus, Keep Me Near the Cross", "Redeemed", "To God Be The Glory", dan masih banyak lagi.

Kita mengucap syukur jika Tuhan memberi kesehatan atau menyembuhkan sakit kita. Tetapi jika keadaan tidak memungkinkan kita untuk sembuh, kita tahu bahwa Allah berkuasa untuk menggunakan kelemahan kita bagi kemuliaan namaNya. ***

Tidak ada komentar: