Melawan godaan iblis
Menerima atau menolak godaan iblis adalah pilihan yang harus kita hadapi setiap hari. Tidak pernah beristirahat ataupun pensiun bergerilya. Itulah pekerjaan iblis. Sebelum berhasil mencapai tujuannya, ia akan terus beraksi mencari mangsa kaum awam, terutama para pelayan Tuhan adalah target kerjanya. Ada beberapa aspek yang harus kita perhatikan agar tidak menjadi sasaran empuk dari sang penggoda, iblis
SATU Tidak memberi peluang. Ada banyak faktor yang menjadi celah bagi iblis untuk menjalankan aksinya. Antara lain, kebutuhan jasmani (materi), biologis (sex), keinginan daging, sifat dan sikap yang buruk (sombong, tamak, dll.), serta tidak taat beribadah. Semua ini akan menjadi kunci keberhasilan bagi iblis dalam menjalankan misinya, jika kita memberikan kesempatan itu.
DUA Kesucian pikiran. Semua yang baik, semua yang benar, semua yang suci, semua yang patut dipuji, dan sebagainya (Filipi 4:8). Apabila semua hal yang mulia ini memenuhi pikiran kita, maka iblis tidak akan mendekati kita. Sebaliknya, bila pikiran kita diisi dengan hal-hal yang cemar, maka begitu mudah iblis menaklukkan hidup kita.
TIGA Ketaatan. Ini merupakan faktor utama untuk melawan gempuran iblis. Ketaatan kepada Allah akan membuat kita peka terhadap tuntutan Roh Kudus dan menolak berbagai godaan dari iblis. Sebaliknya, ketidaktaatan akan membuat kita kompromi terhadap godaan untuk menikmati kepuasan lahiriah yang disodorkan iblis (Kejadian 3:1-7).
EMPAT Keteguhan iman. Doa dan firman Tuhan merupakan faktor yang membuat kita memiliki iman yang teguh dan tidak tergoyahkan oleh berbagai godaan. Untuk itu jangan lupakan doa dan membaca firman Tuhan setiap hari, karena itu merupakan sumber kekuatan dan suluh yang meluputkan kita dari jalan yang serong (Mazmur 119:105; Matius 26:41).
LIMA Kuduskan Allah dalam hati. Allah menghuni tempat yang kudus. Jika kita menyadari hal ini maka sebagai bait Allah, kita pasti akan menjaga kekudusan hidup. Caranya, tentu saja dengan tidak mencemarkan hidup dengan segala keinginan daging (Imamat 19:2; 1 Kor. 3:16-17). Sikap ini dengan sendirinya membuat kita menolak hal-hal dari iblis yang selalu terlihat menarik.
ENAM Pergunakan seluruh senjata rohani. Titik kelemahan iblis dalam menghadapi kita adalah mendapati kesiapan kita memperlengkapi diri dengan segenap senjata Allah (Efesus 6:10-17). Senjata rohani merupakan alat untuk melawan iblis dengan segala strateginya.
TUJUH Andaikan Allah. Hanya Dia satu-satunya pribadi yang dapat memberikan pertolongan yang pasti bagi kita saat menghadapi berbagai godaan dari iblis. Yesus mampu menolong kita karena Ia telah melewati berbagai cobaan dari iblis dan menang atas cobaan tersebut (Matius 4:1-11; Ibrani 4:15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar