Bersepeda jadi Pemicu Terbesar Serangan Jantung


Bersepeda memang selalu disebut-sebut sebagai salah satu aktivitas yang baik untuk kesehatan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bersepeda ternyata juga menjadi salah satu faktor terbesar memicu serangan jantung.

Seperti dilansir Zeenews.com, Selasa (17/5), penelitian yang menganalisis 36 bahan penelitian tentang risiko aktivitas harian tersebut membuktikan bahwa pemicu terbesar pada serangan jantung adalah menghabiskan waktu di lalu lintas. Misalnya, para pengendara sepeda, mobil maupun bus.

Namun dari tiga hasil tersebut, pengendara sepeda berada dalam bahaya yang paling besar karena mereka lebih banyak terkena polusi dan menundukkan tubuh. Hal itu adalah faktor risiko utama lain penyebab serangan jantung.

Dalam penelitian itu, lalu lintas disalahkan atas 7,4 persen dari penyebab serangan jantung, diikuti oleh aktivitas fisik dengan 6,2 persen, sedangkan polusi udara antara lima persen dan tujuh persen. Sementara meminum alkohol atau kopi menyumbang lima persen. Faktor risiko lainnya termasuk emosi negatif (3,9 persen), marah (3,1 persen), mengonsumsi makanan yang berat (2,7 persen), emosi positif (2,4 persen), dan aktivitas seksual (2,2 persen).

Menurut peneliti Dr. Tim Nawrot dari Universitas Hasselt di Belgia, kokain juga masuk dalam daftar dengan menyumbang 0,9 persen dari serangan jantung. Angka yang cukup kecil ini lantaran ketersediaan kokain yang terbatas di kalangan penduduk. Namun, secara individual kokain bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 23 kali lipat.

Sebagai perbandingan, polusi udara juga mengakibatkan risiko lima persen tambahan. Ini berarti jauh lebih banyak dari kokain. Soalnya, banyak orang yang terkena asap lalu lintas dan emisi pabrik.

Profesor David Spiegelhalter, seorang ahli risiko dari Universitas Cambridge, mengatakan sulit memisahkan faktor risiko dalam studi dalam situasi tertentu, seperti mengemudi atau bersepeda di lalu lintas dengan kondisi parah. "Banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap risiko ini secara keseluruhan. Ini adalah campuran yang kompleks," ujar David.



(JAY/ANS) 

Tidak ada komentar: