Lukas 16:19-31
PEMBUKAAN:
Dahulu Saya membaca cerita tentang seorang yang mati dan pergi ke
Neraka. Cerita itu mulai ketika dia
menjadi seorang hukuman karena dia menjadi penjahat. Cerita itu berkata,
ketika saya menjadi seorang hukuman, setiap hari saya bekerja dalam
tambang. Suatu hari, ketika setiap
orang penjahat bekerja dalam tambang sampai makan siang, saat itu semua orang
pergi keluar dari tambang. Sambil
mereka makan siang, seorang lain bertanya
di mana orang itu. Tidak ada
seorangpun yang tahu di mana dia pada waktu itu. Jadi beberapa orang kembali ke
tempat pekerjaan itu Ketika mereka tiba
di tempat itu, mereka melihat bahwa tempat itu ambruk dan Ia ada di bawah
reruntukan itu. Sesudah itu mereka
membawa dia ke luar dari tambang itu,
mereka tahu bahwa dia sudah meninggal dunia.
Jadi mereka mengirim dia ke rumah kematian, karena hari berikutnya
libur. Setelah itu, dua orang membawa dia dari satu tempat ke
tempat lain di dalam rumah kematian ketika salah satu orang menjatuhkan dia
secara tidak sengaja dan dia menjadi hidup lagi dan bisa berdiri sendiri. Setelah mereka menjadi tenang dia mulai
memberitahukan mereka ke mana dia pergi dua hari yang lalu.
Begini cerita itu pada waktu tempat saya bekerja
ambruk saya mulai mimpi, dan dalam mimpi saya, saya berdiri di sungai menunggu
apa yang kelihatan seperti seorang lelaki. Ketika dia tiba di tepi sungai,
tanpa berkata sebuah katapun dia memberi tanda kepada saya untuk naik perahu
itu. Saya naik perahu, dan kami pergi
ke seberang lain dan turun dari perahu itu.
Tempat itu, sangat gelap, sepi dan sunyi. Sambil saya berdiri di tempat itu, saya bisa melihat dua jalan. Salah satu jalan, kelihatan seperti sudah
dilewati banyak orang. Jalan yang lain, kelihatan seperti hanya
beberapa orang yang pernah melewati jalan itu. Lagi, makhluk itu tidak
berbicara sepatah katapun tetapi hanya memberi tanda kepada saya untuk
mengikuti dia. Kami mulai jalan kaki
menuju ke jalan yang sudah dilewati banyak orang. Setelah kami sudah berjalan
selama beberapa menit, kami tiba di gunung yang di tengah-tengahnya ada
jalan. Ketika kami melewati gunung itu, saya bisa mendengar suara orang-orang
sedang berteriak-teriak. Setelah kami
melewati gunung itu, dia membawa saya ke sebuah tempat yang terang, sepi, dan
indah. Di tempat itu, saya bisa
merasakan angin yang sangat segar menerpa wajah saya. Saya melihat dan membau banyak bunga. Lebih jauh dari saya, saya bisa melihat ke surga dan melihat ibu
saya yang meninggal dunia beberapa tahun yang lalu dengan hati yang hancur
karena semua kejahatan saya. Pada waktu itu saya mengingat semua hal yang
dia katakan kepada saya tentang
surga. Sekarang saya bisa melihat semua
hal yang dia katakan tentang surga, dan itu benar. Pada waktu saya mau pergi ke
Ibu saya, jadi saya mencoba menggerakkan kaki saya tetapi mereka tidak bisa
bergerak.Tiba-tiba makhluk itu kembali ke saya dan membawa saya kembali ke
gunung yang kami lewati sebelumnya.
Tempat dengan semua suara orang-orang berteriak-teriak itu.Kami tiba di
gunung itu dan masuk ke dalam. Dalam
gunung itu kami berdiri di atas tempat pijakan yang sangat kecil. Saya melihat apa yang ke lihatan seperti
sebuah lautan api dengan banyak orang naik di atas ombak api. Ombak itu bisa membawa orang-orang itu turun
ke dasar laut dan mengembalikan mereka ke atas lagi. Saat ini, saya mendengarkan mereka sedang berteriak-teriak
dan ombak itu mengembalikan mereka ke
dasar laut lagi, berkali-kali. Pada
waktu itu saya merasa tempat pijakan itu mulai patah dan saya merasa kaki saya
terkena api. Saat ini, saya bangun
ketika Anda sekalian menjatukan saya.
Kemudian, dia berkata kepada dua orang itu, Sekarang saya percaya surga, neraka dan Yesus Kristus dan mau
dilahirkan kembali hari ini, jadi saya akan tidak pergi ke tempat yang bernama
neraka tetapi ingin mempunyai hidup yang kekal.
Apakah cerita itu benar atau tidak
benar??? Belum tahu, Saya membaca cerita itu dan mereka
berkata cerita itu benar. Kita bisa melihat apakah cerita itu, benar
atau tidak benar, dengan membandingankan cerita dalam Alkitab tentang
neraka.Menurut Alkitab ada dua tempat
untuk jiwa dan roh manusia, tidak
pernah ada setiap tempat lainnya. Tidak ada reinkarnasi, tidak ada api
penyucian, hanya ada dua tempat untuk jiwa dan roh manusia selama-lamanya. Alkitab, tidak memgatakan sebuah tempat lain
untuk roh dan jiwa manusia selama-lamanya,
selain sorga dan neraka.Kalau, saudara-saudara akan membaca Wahyu pasal
dua puluh satu Anda akan membaca tentang kedua tempat ini.
Dari kesaksian dan cerita Alkitab yang kita sudah
baca mengatakan tentang tiga orang lelaki yang sangat berbeda.Orang yang
pertama adalah penjahat yang di penjara untuk kejahatannya.Orang yang kedua
dari Alkitab, adalah orang miskin yang sangat miskin, sangat sakit,dan sangat
kesepian.Orang yang ketiga, adalah sangat kaya, sangat berhasil, dan sangat
bahagia.
Mari kita melihat keadaan tempat takdir Mereka.
1. Mereka
bertiga bisa melihat dengan baik.
a. Penjahat itu bisa melihat Ibunya,
bunga dan benda-benda yang berbeda.
b. Orang miskin bisa melihat Abraham.
c. Orang kaya bisa melihat Abraham dan Lazarus.
2. Mereka
merasakan banyak hal-hal Yang bebeda.
a. Penjahat bisa merasakan angin yang kesejukan di atas
wajahnya.
b. Lazarus merasa senang di surga.
c. Orang kaya bisa merasakan kesakitan dalam nyala api
ini.
3. Mereka bisa merasa dan membau.
a. Penjahat bisa membau bunganya.
b. Orang kaya mau air untuk mengobati rasa hausnya.
4. Mereka bisa berbicara.
a Penjahat berkata
kepada makhluk.
c. Orang kaya
berkata kepada Abraham.
5. Mereka
bisa mendengar dengan baik.
a. Penjahat itu bisa mendengar nyanyian malaikat-malaikat
itu.
b. Penjahat itu bisa mendengar teriakan dari orang-orang
dari lautan api
c. Orang kaya bisa mendengar Abraham berbicara kepadanya.
6. Tiap-tiap
orang mempunyai ingatan juga.
a. Penjahat mempunyai ingatan tentang ibunya dan bahwa dia
berkata kepadanya tentang hidupnya yang berdosa, Yesus, surga dan neraka.
b. Orang kaya mempunyai ingatan tentang saudara-saudaranya
dan hidup mereka dan dosa-dosanya, karena dia tidak mau mereka masuk ke
neraka.
II. Sekarang mari
kita bandingkan kedua tempat ini.
Neraka ialah tempat yang, banyak siksaan
dan asap selama-lamanya. Wahyu 14:11 berkata, “ Maka asap api yang
menyiksa mereka itu naik ke atas sampai
selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa,”--- Sebuah api akan terbakar selama-lamanya. Markus 9:43 berkata “ke dalam
api yang tak terpadamkan;” tempat itu ada rasa sakit yang hebat, menurut Matius
22:13 “Ikatlah kaki dantangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap;di sanalah
akan terdapat ratap dan kertak gigi.”
Surga ialah tempat sangat berbeda dari neraka.
1. Menurut penjahat itu,
surga ialah tempat yang sangat indah.
2.
Menurut cerita itu dalam Alkitab, tidak ada jalan atau cara orang yang bisa
mengganti tempat kemana kita pergi,
(dari surga ke neraka) setelah kita meninggal dunia. Menurut cerita kita dalam
Lukas, ayat dua puluh enam, “supaya
mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari
situ kepada kami tidak dapat
menyeberang.”
3. Surga adalah sebuah tempat kesempurnaan.
Tidak ada, air mata, tidak ada, ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Penutup:
Kita mempunyai tugas memperingatkan orang-orang
lain tentang tempat yang bernama neraka.
Orang kaya dalam cerita kita mohon kepada Abraham untuk memberitahukan
saudaranya tentang tempat ini. Dari Alkitab Lukas pasal enam belas, ayat
dua puluh tujuh dan dua puluh delapan, berkata, “ Kata orang itu: kalau
demikian, aku minta kepadamu, Bapa,
supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang
saudaraku, supaya Ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka
jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.”
Apakah Anda sudah mencari saudara seorang itu. Menurut Firman Allah Ia menghendaki
supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
Kata Penjahat itu, ketika Saya membuka mata
saya dalam rumah kematian, saya bertobat dari dosa saya dan memberi hati
saya kepada Yesus Kristus sebagai Juru
Selamat Saya.
Saudara-saudara, neraka tidak disiapkan untuk manusia
tetapi, untuk Iblis dan semua roh-roh
jahat yang mengikutiNya. Matius
25:41 berkata “enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis
dan malaikat-melaikatnya.” Saudara-saudara semua manusia seharusnya mempunyai
kesempatan mendengar tentang Yesus Kristus yang mengasihi mereka. Sebab,
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” Roma 10:13
Saudara-saudara saya mohon kepada Anda tolonglah mencari orang-orang seperti
Saudaranya dalam cerita di atas, supaya mereka tidak akan pergi ke Neraka.
sumber: wawan.on.tripod.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar