Hidup dengan Tujuan dan Kuasa

Apakah tujuan hidup kita? Apakah hanya bekerja untuk makan dan hidup lalu menikah dan punya anak? Kalau tujuan hidup kita hanya seperti itu, maka hidup kita akan terlihat sangat menyedihkan bahkan kita sendiri akan merasa bosan dengan hidup kita. Akhir-akhir ini, Tuhan mencari bukan hanya orang yang setia tapi juga berbuah dalam kehidupannya sehari-hari. Kalau kita percaya bahwa kita akan berbuah, maka berkat itulah yang akan mencari kita, bukan kita yang mengejar berkat-berkat itu. Saya mempunyai anak 1 yaitu perempuan, dan saya mendidik dia bukan untuk menjadi Kristen yang baik, tapi menjadi seorang Kristen yang radikal di dalam Tuhan, bahkan saya mengajarkan kepada dia, bahwa ketika kamu menikah, kamu juga harus mencari seorang yang radikal untuk Tuhan, berbuah di dalam Tuhan dan bukan Kristen yang baik saja. 

Yohanes 20:19-23: Pada saat itu, murid-murid Tuhan Yesus menjadi takut bahkan mereka mengunci pintu-pintu. Mungkin saat ini, kita juga mengalami hal yang seperti ini, berada dalam ketakutan seperti keadaan yang semakin kacau, ekonomi juga tidak baik, cuaca yang selalu berubah sehingga banyak panen yang gagal. Dalam setiap ketakutan dan kegagalan, Tuhan Yesus selalu hadir. Tuhan selalu datang dengan membawa SHALOM yang berarti damai. Shalom itu bukan hanya kedamaian tapi juga memulihkan segala hal. 

2 Tim 1:7: Tuhan memberikan kepada kita bukan ketakutan tapi memberikan kepada kita damai sejahtera dalam hidup kita. Yohanes 14:27 Tuhan berkata, bahwa damai sejahtera yang Tuhan berikan tidak seperti yang dunia berikan. Kita semua tahu Yoga, banyak orang yang berkata, kalau kita mengikuti Yoga, maka hati dan jiwa kita akan tenang, padahal Tuhan berkata yang bisa memberikan damai sejahtera hanyalah Tuhan Yesus. Dalam yoga kita diajari, untuk mengosongkan pikiran kita, tapi ketahuilah dalam firman Tuhan, Tuhan meminta agar kita banyak-banyak merenungkan firman Tuhan, karena ketika kita banyak merenungkan firman Tuhan, maka damai sejahtera dari Tuhan akan turun menaungin kita. 

Filipi 4: 7: Tuhan akan memberikan kepada kita damai sejahtera yang melampaui segala akal pikiran kita. banyak orang yang berkata, bahwa sebenarnya tidak masalah kalau kita kuatir, tapi itu kembali kepada kita, apakah kita mau kuatir atau kita memilih untuk percaya kepada Tuhan, yang berjanji bahwa Dia akan selalu menjaga dan memberkati kita?? keputusan ada di tangan kita. mari kita memilih untuk selalu percaya hanya kepada Tuhan dan ketika kita sudah mengambil keputusan untuk percaya kepada Tuhan, jangan mengundang ketakutan atau kekuatiran masuk dalam pikiran dan hidup kita. 

Ketika murid-murid Tuhan, sudah mulai mengenali tangan Tuhan Yesus yang berlubang, murid-murid-Nya mengenali dan percaya bahwa itu Tuhan Yesus. Mereka menjadi percaya, bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang luar biasa, dimana Tuhan Yesus bisa mengalahkan maut dan bangkit dari orang mati. Dan ketika Tuhan Yesus menampakkan diri kepada mereka, Tuhan Yesus tidak menampakkan diri dalam segala kemuliaanNya, tapi justru menampakkan diri dengan tangan yang berlubang. Setelah Tuhan menampakkan diri, Tuhan ingin juga kita menjadi saksi-saksi Tuhan di manapun kita berada, baik di tempat kerja kita, di keluarga / rumah tangga kita. Tuhan ingin agar sebagai orang tua kita bisa menjadi contoh yang baik kepada anak-anak kita, Tuhan juga ingin agar sebagai staff, kita bisa menjadi contoh dan dapat dilihat oleh atasan dan teman-teman kita. saat ini, saya menjadi salah satu pengurus yayasan sekolah untuk anak-anak yang tidak mampu. Setiap hari saya berdoa, agar Tuhan mempertemukan saya dengan seseorang yang mau menyumbang untuk anak-anak yang tidak mampu. Saya percaya ketika saya terus berusaha untuk anak-anak yang tidak mampu ini, saya percaya anak saya akan berada dalam tangan dan pemeliharaan Tuhan. 

Efesus 5:17: Tuhan ingin agar kita mengetahui apa kehendak dan tujuan hidup dari Tuhan untuk kita? setiap orang diciptakan oleh Tuhan, dengan kehendak dan tujuan hidup yang berbeda-beda. 

Wahyu 20:12: Tuhan ingin agar kita bertanggung jawab atas segala sesuatu yang kita lakukan dan perbuat. Ketika Tuhan mengutus kita, maka Tuhan akan memberikan kepada kita Roh Kudus. 

Tugas Roh Kudus dalam hidup kita adalah:

Mengajarkan tentang Tuhan kepada kita (Yohanes 14:26)
Memimpin hidup kita (Yohanes 16:13)
Berdoa melalui dan bagi kita dan orang lain (Roma 8:26)
Roh Kudus tinggal dan menguatkan hidup kita (Efesus 3:16)

By : Ev Jenny Oentoro (Ruang Doa)

Tidak ada komentar: