Hati-hati terhadap survey dan penyalahgunaan indentitas

Bila anda menerima email atau berhadapan langsung dengan seseorang tentang survey dengan alasan/kegunaan apapun sebaiknya tidak usah dilayani.

Biasanya dalam satu survey mereka hanya menanyakan tentang nama lengkap anda.
Beberapa hari atau minggu kemudian datang lagi survey dari perusahaan atau organisasi yang berbeda yang menanyakan hanya tgl lahir anda saja.

Kemudian datang lagi yang berbeda hanya menanyakan alamat anda saja.

Kemudian datang lagi yang lain dan hanya menanyakan tempat kerja anda.

Memang kalau satu persatu bagi kita itu tidak ada bahayanya, apalagi survey itu datangnya dari org/organisasi yang berbeda. Namun ternyata mereka itu satu komplotan dan setelah mereka kumpulkan maka lengkaplah data diri anda. Maka mereka sudah siap untuk menyalah gunakan identitas anda untuk membuat credit card atau lainnya.

Mungkin kita berfikir “orang bank pasti itdak akan semudah itu percaya ada orang lain menggunakan data orang lainnya untuk membuat credit card atau lainnya. Pertanyaannya adalah: “Bagaimana kalau ada OKNUM yang bekerja di bank justru anggota dari pencuri identitas itu?

Jujur memang bagus dan sudah diajarkan oleh orang tua kita sejak kecil. Namun untuk memberikan dengan jujur tgl lahir apalagi ada yang menaruh alamat lengkap di situs2 seperti facebook, sebaiknya dipikirkan lagi.
Karena lebih banyak kesempatan untuk disalah gunakan oleh mereka mereka yang berotak penjahat.

Mungkin bisa tahun kelahiran saja yang jujur namun tgl dan bulannya yang sembarangan.
Kalau memang sudah jadi teman, barulah bisa saling tukar data asli. Itupun sebaiknya dipikirkan matang2 lagi. Untuk apa memberi atau menanyakan identitas lengkap seseorg yang hanya kita kenal lewat dunia maya ini? Apalagi belum pernah bertemu langsung.

Saran lainnya, jagan membuat 'password' yang sama disetiap email yang kita punya dan situs2 sosial lainnya.
Agar walau sudah diketahui salah satu password kita, mereka tdk bisa menggunakan untuk email2 atau situs2 sosial yang lainnya.

Kalau anda mendapat email yang rasanya terlalu muluk. Cobalah ‘copy n paste’ judul emailnya atau nama pengirimnya di google, biasanya sudah ada artikel tentang email itu.
Demikian semoga berguna.

by: Jacky Alcatras (doc:ACSU)

Tidak ada komentar: