Cinta Tuhan, Cinta Keluarga

Yosua 24:15b
“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"”

Perceraian sekarang ini bukanlah sebuah persoalan yang terlalu sulit untuk dilakukan oleh pasangan Kristiani yang sudah menikah. Banyak alasan yang membuat mereka mengambil keputusan untuk berpisah, mulai dari perbedaan prinsip yang tidak bisa dipersatukan hingga ketidakbahagiaan selama menjadi suami istri. Namun ada fakta menarik yang saya temukan dari realitas mengenai ‘mudahnya pasangan kristiani kini berpisah’, bahwa suami yang cinta Tuhan dan mengasihi serta bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya dapat mempertahankan keluarganya hingga akhir hayatnya.

Salah satu tokoh Alkitab yang berhasil menjadi panutan dalam membina rumah tangga adalah Yosua. Meski menjadi pemimpin bangsa Israel, ia tidak melupakan keluarganya. Ia tetap menjadi imam dan kepala rumah tangga yang baik bagi istri dan anak-anak-Nya. Kecintaannya terhadap Tuhan, ia tunjukkan dengan mencintai orang-orang yang dekat dengan dirinya.

Apa pelayanan yang Tuhan berikan saat ini kepada Anda? Apapun itu, tetap tunjukkanlah kasih itu kepada keluarga Anda. Minta hikmat kebijaksanaan dari Allah agar Anda dapat mengatur waktu dengan baik dan tetap menjalankan peran sebagai suami dan ayah yang baik bagi istri dan anak-anak Anda. Keluarga yang harmonis dan mengasihi Tuhan adalah kerinduan yang ingin dilihat-Nya dari setiap umat-Nya di muka bumi ini. 

Jika Anda mengasihi Tuhan maka Anda pun pasti mengasihi keluarga Anda.

Ruang Doa

Tidak ada komentar: