Palestina, Manfaatkan Natal Untuk Menarik Perhatian Pengunjung



Pemerintah Palestina akan memanfaatkan natal tahun ini guna menarik perhatian para pengunjung tempat kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem, terutama terkait keinginan mereka untuk merdeka dan mendapat pengakuan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Tetapi mereka tidak akan meneriakkan slogan-slogan politik. Pada natal tahun ini mereka hanya akan mendengungkan slogan berbunyi, "Palestina merayakan harapan". Slogan ini menggambarkan keinginan mereka untuk mendapat pengakuan dari PBB akan negara Palestina yang merdeka.

Meski demikian, Pemerintah Palestina tidak akan menggangu para peziarah dari mancanegara yang sedang mencari pengalaman rohani. Sekitar 90.000 orang asing diperkirakan akan memenuhi Gereja Nativity dan Lapangan Manger selama Desember ini, termasuk 50.000 orang selama pekan natal.

"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi pesan kepada dunia bahwa kami mengharapkan sebuah negara sendiri yang merdeka dan kami butuh dukungan dunia internasional untuk itu. Karena natal adalah hari keagamaan, kami tidak bisa menggunakan slogan-slogan politik," kata Menteri Pariwisata Palestina Khouloud Daibes.

Para sukarelawan akan membagikan kartu-kartu pos dengan moto natal dalam kartu-kartu itu kepada umat di Gereja Nativity yang dibangun di atas tempat Yesus dilahirkan. Kemudian para peziarah bisa mengirim kartu-kartu itu dari kantor pos di Lapangan Manger menggunakan stempel-stempel Palestina, sebuah simbol negara yang sedang dibuat.

Sementara sejumlah kelompok peziarah dari Inggris dan Kanada menanggapi secara berbeda aksi Palestina tersebut. Mario Savian dari Ontario, Kanada mengatakan, mereka tidak ingin dunia politik mewarnai natal  mereka. Tetapi Catherine Meecham (62) dari pensiunan karyawan kesehatan dari Skotlandia mengatakan, ada hubungan yang tepat antara natal dan permintaan Palestina itu. Sebab Natal adalah waktu yang tepat untuk mendoakan perdamaian. "Saya ingin melihat orang-orang Palestina menemukan solusi yang damai," ucapnya. 



sumber:www.suarapembaruan.com

Tidak ada komentar: