ilustrasi Elvis Monkey (foto :Martin
Aveling via Nationalgeographic)
Para ilmuwan menemukan beberapa
spesies baru di kawasan Mekong, Myanmar. Diantaranya adalah monyet Elvis, yang
sangat jarang terlihat melalui kamera pengintai.
Monyet yang bernama ilmiah Rhinopithecus strykeri ini terkenal karena model rambut pompadournya (potongan rambut model Elvis Presley). Seperti dilansir melalui Nationalgeographic, Jumat (16/12/2011), World Wild Fund (WWF) mengatakan monyet jenis ini belum pernah tertangkap kamera dalam keadaan hidup.
Kawasan Mekong, tempat ditemukannya monyet itu adalah wilayah yang terdiri dari air, tanah basah, pegunungan, dan hutan yang telah dikenal baik oleh para pemburu lokal Himalaya.
"Ini benar-benar akhir dari era penemuan mamalia besar. Penemuan jenis primata baru, yang tak diketahui oleh sains, adalah hal yang sangat langka," kata Stuart chapman, Conservation director of WWF for Greater Mekong Program.
"Ke depan kita mungkin hanya pernah melihat satu atau dua penemuan serupa ini. Dan ini merupakan semacam momen pahit, karena kami pikir jumlah spesies ini sudah sangat sedikit untuk dapat ditemukan," tambahnya.
Para pemburu lokal mengatakan, hidung pesek pada monyet itu menyebabkannya bersin berulang kali ketika hujan badai.
Chapman berpendapat, jika hal ini benar, anomali fisik ini mungkin menyebabkan hewan ini lebih rentan terhadap perburuan atau memosisikan mereka pada suatu kelemahan alami. Namun, ia menambahkan bahwa saat ini fakta mengenai hal tersebut masih sangat minim.
sumber: Nationalgeographic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar