Lynn Jones. Foto: dailymail.co.uk
Seorang perempuan penjinak
binatang di bandara dipecat gara-gara tidak mau memasukkan seekor anjing ke
dalam pesawat. Lynn Jones, nama penjinak binatang itu, melihat seekor anjing
duduk di dalam sangkarnya. Karena sudah berpengalaman, dia langsung tahu anjing
itu sedang tidak sehat.
“Dia begitu kurus. Saya menangis melihatnya,” kata
Jones seperti dikutip Reno
Gazette-Journal. Dia mengatakan kalau anjing
itu terbang dengan pesawat, dia bisa mati. Karena menolak, Jones dipecat dari
pekerjaannya.
Sebulan setelah insiden di Bandara Internasional
Reno-Tahoe, Nevada, Amerika Serikat, itu, kondisi anjing tersebut telah
membaik. Bekas bos Jones memuji tindakan perempuan itu, tetapi tetap tak mau
mempekerjakannya kembali. Peggy Hohl, Wakil Presiden Airport Terminal Services
Inc. (ATS), perusahaan berbasis di St. Louis yang mempekerjakan Jones,
menyatakan melalui surat elektronik bahwa perusahaan menanggapi kejadian itu
dengan “sangat serius”.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di laman
perusahaan, pejabat perusahaan itu sedang menyelidiki kasus itu dan memuji
kesadaran karyawannya untuk memperhatikan anjing. “ATS meninjau ulang tindakan
seluruh karyawan yang terlibat untuk menentukan tindakan apa yang akan
diambil,” demikian pernyataan perusahaan itu.
Jones, 56 tahun, adalah penyayang binatang. Suatu
kali, dia pernah memiliki perusahaan perawatan anjing dan tinggal sekitar 16
kilometer di sebelah timur Reno dengan tiga ekor anjing, tiga ekor kucing, dan
seekor burung. Seluruh binatang itu dia ambil dari tempat penangkaran hewan.
Dia berkisah, begitu melihat anjing itu di
bandara, ia langsung jatuh iba. “Saya ingin mengadopsi anjing ini,” ujarnya.
“Saya katakan pada pengawas saya bahwa anjing ini bisa mati kalau masuk ke
pesawat. Dia bahkan tidak melirik anjing itu. Dia hanya berkata, 'Anjing ini
ikut terbang.' Saya berkeras, 'Tidak.' Kami terus berdebat.”
“Saya histeris, menangis, dan berteriak karena pesawat segera lepas landas. Saya takut anjing itu akan masuk ke dalam pesawat. Saya berkata, 'Tolonglah, anjing ini akan mati,'” tambahnya.
Dia mengatakan polisi bandara menelepon lembaga perlindungan binatang yang menahan anjing itu. Anjing itu ternyata milik seorang pemburu yang mengirimnya ke tempat dia berburu. Anjing itu akhirnya dikirim kembali ke Texas setelah sehat. “Hati saya hancur memikirkan anjing itu dikirim kembali ke pemiliknya. Ini menjijikkan. Membuat saya sakit,” kata Jones.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar