Setiap orang memiliki tahi lalat. Bintik
hitam kecil yang berada di wajah atau tubuh itu bisa timbul sejak lahir atau
yang tumbuh saat dewasa.
Beberapa tahi lalat merupakan tanda
lahir biasa, namun ada juga tahi lalat yang menjadi melanoma (kanker kulit).
Melanoma berbentuk seperti tahi lalat, namun jika didiamkan dapat berpengaruh
buruk. Untungnya melanoma bisa diprediksi sendiri.
"80% tahi lalat yang menjadi
melanoma ditemukan oleh pasien, bukan dokter," ujar dermatologis yang
berbasis di New York, Macrene Alexiades-Armenakas, M.D., Ph.D, seperti dikutip
dari Beautylish.
Melanoma bisa disebabkan karena paparan
sinar matahari yang intens, baik UVA dan UVB. Akan tetapi faktor keturunan juga
bisa menjadi penyebab jenis kanker kulit itu.
"Satu partikular gen yang bermutasi
yaitu cdnk2a, menyebabkan 'familial mole syndrome', yang dapat meningkatkan
melanoma sebanyak 15 sampai 19 kali," ujar Dr Alexiades.
Berita baiknya, melanoma hampir 100%
dapat disembuhkan jika telah terdeteksi sejak awal. Diagnoasa sejak dini dapat
mencegah menurunkan melanoma kepada anak-anak Anda.
Untuk menghindari melanoma, Dr Alexiades
menyarankan agar selalu melindungi diri dengan sunblock di jam-jam sibuk, dari
pukul 10 pagi hingga 4 sore. Ia menyarankan untuk menggunakan sunblock yang
memiliki kandungan SPF sebanyak 30.
Sebagai informasi tambahan, pada wanita
tahi lalat sering muncul di daerah kaki, sedangkan pada pria timbul di bagian
punggung. Jika Anda menemukan tahi lalat yang mencurigakan di tubuh, lakukanlah
diagnosa awal sendiri dengan melihat bentuk dan warnanya. Ini dia petunjuk
untuk melihat tahi lalat Anda berbahaya atau tidak.
Asimetris
Jika tahi lalat Anda berbentuk asimetris
atau tidak beraturan, Anda perlu waspada. Bentuknya yang tidak bulat bisa jadi
peringatan dini dari melanoma.
Pinggiran Tahi Lalat
Perhatikan kulit di sekitar tahi lalat,
jika bergerigi bisa menjadi indikasi awal dari melanoma. Tahi lalat norma
memiliki pinggiran yang rata dan halus.
Warna
Warna bisa menjadi tanda
'ketidaksehatan' tahi lalat. Tahi lalat yang memiliki banyak warna seperti
cokelat, hitam atau kebiruan, bisa jadi itu tanda kanker.
Diameter
Melonama biasanya memiliki diameter
lebih besar daripada tahi lalat biasa. Biasanya diameter lebih dari 1/4 inci.
Berubah
Jika Anda melihat perubahan bentuk,
tekstur dan warna dari waktu ke waktu, maka segeralah konsultasikan ke dokter.
Bisa jadi tahi lalat Anda telah berubah menjadi melanoma.
sumber:
batanghari9.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar