Foto : Dukun Peru (willkasara)
LIMA - Otoritas
keamanan Peru tengah menyelidiki kasus pembunuhan sadis dari 14 orang dukun di
hutan Amazon. Pejabat Peru mengatakan pelaku pembunuhan adalah warga fanatik
Peru.
Para dukun yang menjadi korban pembunuhan adalah warga etnis Shawi yang tinggal di Balsapuerto di wilayah Amazon. Saat ini, tim penyelidik dari Pemerintah Peru tengah menyelidiki kasus pembunuhan di wilayah pedalaman tersebut. Peristiwa pembunuhan ini dikabarkan terjadi pada 2010 lalu.
Para dukun yang menjadi korban pembunuhan adalah warga etnis Shawi yang tinggal di Balsapuerto di wilayah Amazon. Saat ini, tim penyelidik dari Pemerintah Peru tengah menyelidiki kasus pembunuhan di wilayah pedalaman tersebut. Peristiwa pembunuhan ini dikabarkan terjadi pada 2010 lalu.
"Para dukun dibunuh dengan sadis oleh tersangka, mereka dimutilasi dan dan ditembaki, setelah itu potongan tubuhnya di lempar ke laut sebagai santapan ikan piranha," ujar seorang ahli kehutanan Roger Rumrill, seperti dikutip AFP, Selasa (4/10/2011).
Saat ini, penyelidikan juga dilakukan terhadap Walikota Balsapuerto, Alfredo Torres dan saudaranya Augusto karena mereka diduga memiliki hubungan dengan para pelaku pembunuhan.
Torres adalah seorang fanatik agama yang menganggap para dukun-dukun itu adalah seorang yang dirasuki setan dan merupakan musuh umat manusia.
AFP saat ini berupaya untuk mengkontak Torres, namun mereka mengalami kesulitan untuk menjangkau wilayah terpencil di Peru.
Sebanyak 30 juta warga Peru merupakan suku Indian pribumi. Mereka umumnya adalah suku Quechua atau Aymara yang merupakan penduduk yang tinggal di Pegunungan Andes.
sumber:international.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar