Peramal Kiamat Bertobat?



“Mei lalu saya mengatakan, bahwa orang-orang yang  tidak percaya tanggal 21 Mei 2011 adalah hari pengangkatan, mungkin mereka adalah orang yang belum diselamatkan. Saya seharusnya tidak mengatakan itu, dan aku minta maaf untuk itu….Sungguh indah mengetahui bahwa Tuhan masih berada di tahtanya , bahwa Dia adalah Raja segala raja dan Tuhan segala Tuhan dan bahwa Dia mendengar setiap doa kita.”

Harold Camping  telah bertobat.  Ucapan permintaan maaf  itu adalah penggalan transkrip dari pesan audio Harold Camping yang dipublikasikan ke situs Family Radio pada 28 Oktober 2011 lalu.  Harold Camping  adalah pendiri Family Radio yang beberapa waktu lalu menuai protes dari banyak kalangan atas ramalannya tentang hari penghakiman.  Orang yang menyebut dirinya sebagai Guru Injil  ini mengaku telah berbuat salah, lantaran memprediksi kedatangan kembali Tuhan Yesus Kristus untuk kedua kali.  Padahal, perihal itu adalah monopoli Allah, dan tak satu pun orang diberitahu. Kata orang, itu bagian dari “Misteri Ilahi”.
Bukan sekali Camping meramalkan kedatangan Tuhan yang terbukti salah besar.  Pada tahun tahun 1992, Camping, 90, mengklaim telah menemukan sebuah sistem numerik khusus dalam Alkitab yang memungkinkan dia untuk menghitung tanggal yang tepat dari sebuah peristiwa tertentu, seperti Air Bah, Penyaliban, dan hari Tuhan Yesus Kristus kembali ke bumi. Beberapa waktu kemudian dia mempublikasikan ramalan bahwa dunia akan berakhir pada 6 September 1994, dan terbukti tidak benar. 

Anehnya kesalahan itu tidak juga membuatnya jera, mungkin karena tidak ada dampak yang langsung dialami atas kesalahan yang dibuatnya itu.  Akibatnya, beberapa waktu lalu dia meramalkan kembali hari penghakiman Tuhan akan datang pada tanggal 21 Mei 2011.  Setelah ramalan  kiamat tak terbukti, Camping menghilang selama tiga hari.  Dia berdalih, ramalan tentang pengangkatan dan penghakiman pada 21 Mei lalu itu bukan secara fisik, tapi secara spiritual.  

Dua kali salah prediksi tak jua membuatnya patah arang untuk kembali melakukan dosa.  “Hari akhir akan datang secara diam-diam, mungkin bulan depan. Itu akan terjadi paling lambat 21 Oktober,” kata Camping, seperti dilansir Radio Survivor, pada (03/10).  Dari siaran audio selama enam menit yang disiarkan jaringan Family Radio miliknya akhir bulan lalu, terlihat jelas bahwa sebenarnya dia pun meragukan ramalannya sendiri.   Dan lagi-lagi hal itu juga tidak terbukti. 




Sumber : reformata.com

Tidak ada komentar: