Balita Ini, Dua Hari Makan Sisa Makanan Setelah Ibunya Meninggal Dunia



Komunikasi terakhir keluarga dengan Lauren Silbary terjadi pada 19 Oktober. Dua hari kemudian, karena tiada berkabar, keluarga mencemaskan keadaan Silbery dan anaknya. Mereka pun menghubungi tetangga Lauren untuk mencari tahu. Tetangga yang memeriksa keadaan rumah, hanya bisa melihat Shylah kecil tanpa terlihat keberadaan Lauren.

Seorang balita perempuan berusia 3 tahun bermain sendirian serta makan keju, lasagna dan sisa susu selama dua hari, setelah ibunya meninggal tiba-tiba di Selandia Baru.
Paman bocah tersebut, Pete Silbery, menceritakan bahwa gadis kecil bernama Shylah Silbery berhasil membuka lemari es dan bermain dengan boneka beruang kesukaannya bernama Possum, setelah sang ibu Lauren Silbery, 28 tahun, meninggal.
Menurut Pete, keluarga terakhir berbicara dengan Lauren Silbery pada 19 Oktober lalu. Dua hari kemudian, mereka khawatir, karena tak bisa menghubungi lauren. Mereka lalu minta tolong teman yang tinggal dekat rumahnya di Wellington. Namun, sang teman hanya bisa melihat sang bocah di dalam rumah, sedangkan ibunya tidak. Hal tersebut lalu mendorong keluarga untuk menelepon polisi.

Polisi membujuk sang bocah untuk menyeret sebuah meja kopi ke pintu, sehingga dia bisa mencapai kunci dan membuka pintu. Sebelumnya si bocah mengatakan kepada mereka, "Mummy tidak akan bangun,"kata sang bocah.

Sang paman hanya bisa prihatin, membayangkan si bocah berada di dalam sana untuk waktu yang lama sambil mencoba membangunkan ibunya.

Shylah sang bocah malang lalu menghabiskan beberapa hari di rumah sakit agar pulih dari dehidrasi dan ruam popok.

"Dia sudah OK sekarang dan masih ceria," kata Pete.

"Ketika kami menurunkan peti mati ke kuburan di pemakaman, ia menunjuk dan berkata, Mummy ada di sana. Itu sangat menyedihkan,"lanjut Pete.

Pihak berwenang sedang menunggu hasil otopsi, mereka tidak percaya bahwa kematian Lauren Silbery mencurigakan, seperti diutarakan Davis, juru bicara kepolisian Victoria Wellington.



sumber: www.wartanews.com

Tidak ada komentar: