Ikuti Aturan Saat Wisata Religi



TEMPAT-TEMPAT wisata tidak hanya pantai, pegunungan, atau tempat-tempat perbelanjaan. Tempat-tempat ibadah pun dapat menjadi tempat wisata, apalagi tempat-tempat seperti ini sarat sejarah dan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan, seperti misalnya candi Buddha Angkor Wat di Kamboja, kuil-kuil hindu di India, gereja Italia dan masjid di Maroko.

Namun berwisata ke tempat peribadatan memiliki aturan yang tidak ada di tempat wisata sebelumnya. Aturan-aturan di tempat ini lebih ketat, karena sakralnya lokasi ini. Mengunjungi tempat-tempat ibadah umumnya sama, misalkan diharuskan berpakaian sopan dan tertutup, mematikan ponsel, mp3 player dan perangkat elektronik lainnya, tidak berbicara keras dan tidak sopan, terutama saat dilaksanakan upacara keagamaan. 

Penggunaan kamera umumnya diperbolehkan asalkan meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil gambar dan tidak menggunakan flash yang dapat merusak karya seni tua yang ada di situ.

Berikut ini adalah beberapa aturan yang sesuai dengan tempat ibadah :

1. Candi Buddha
Sebelum memasuki candi, lepaskan topi dan sepatu Anda, kemudian dapat dititipkan di tempat penitipan barang yang tersedia di pintu masuk. Ketika Biksu dan Bikkhuni masuk, berdirilah sebagai tanda menghormati mereka.di dalam candi tentunya ada patung Buddha namun Anda dilarang untuk menyentuh patung tersebut. Ketika meninggalkan tempat itu, jangan memunggungi patung Buddha. Berjalanlah dengan cara  mundur sampai beberapa meter baru berbalik dan pergi.

2. Kuil Hindu
Aturan kuil Hindu umumnya sama dengan aturan di Candi Buddha, namun yang paling penting yang perlu diingat adalah jangan menggunakan aksesoris berbahan kulit ketika Anda mengunjungi tempat ini, seperti misalnya jaket kulit, ikat pinggang atau sepatu kulit.

3. Masjid Muslim
Mengunjungi tempat peribadatan umat muslim yang paling penting untuk dilakukan adalah mengenakan pakaian konservatif yang menutupi tubuh, hindari pakaian yang ketat. Selain itu sebelum masuk perhatikan tanda-tanda yang terdapat di pintu masuk, karena umumnya pintu masuk pria dan wanita berbeda. Anda diizinkan mengambil gambar di dalam masjid, namun jangan menggunakannya untuk memotret pada saat ibadah salat sedang dijalankan.

4. Gereja Kristen
Peraturan di gereja-gereja umumnya berbeda di setiap negara. misalnya di gereja di Ethiopia, pengunjung diharuskan untuk melepas sepatu, meskipun gereja-gereja Amerika tidak mengharuskan hal tersebut. Gereja Italia tidak mengizinkan sama sekali bagi para wisatawan untuk mengambil gambar, dan di Gereja Ortodoks Yunani Anda dilarang menyilangkan kaki di dalam gereja.

5. Sinagog Yahudi
Sebelum memasuki Sinagog, wisatawan pria baik tua maupun muda diwajibkan mengenakan topi yarmulke, topi tradisional khas Yahudi. Topi ini disewakan di depan pintu masuk Sinagog. Selain itu, perhatikan tanda di pintu masukm karena pintu masuk pria dan wanita berbeda. tempat duduk di dalam Sinagog pun dibedakan sesuai gender.

Apabila Anda mengunjungi Sinagog pada hari jumat malam atau sabtu pagi, Anda tidak diperbolehkan mengambil gambar dan menggunakan kamera, karena hari tersebut adalah Hari Sabbath, hari suci bagi umat Yahudi.

6. Tembok Ratapan, Yerussalem
Selain itu, bila Anda berkesempatan mengunjungi Tembok Ratapan di Yerussalem, berjalan mundurlah ketika meninggalkan tempat tersebut, jangan memunggungi Tembok Ratapan ketika Anda pergi.


sumber:travel.okezone.com

Tidak ada komentar: