Coretan
makam di perkuburan Yahudi kuno berhasil diuraikan seorang ahli arkeologi.
Isinya mengungkap pertalian keyakinan orang Yahudi dengan budaya Romawi.
Karen
Stern adalah ahli arkeologi dan asisten profesor pada departemen sejarah di
Brooklyn College yang berhasil menguraikan dan menginterpretasikan coretan
makam di situs pemakaman Yahudi kuno yang berada di Beit She'arim, Israel.
Stern
menemukan coretan grafiti berupa tulisan Yunani kuno di dalam Gua Peti Mati.
Coretan tersebut berukuran amat kecil dan berada di dekat relung tempat lampu
minyak. Salah satunya berbunyi, "Teguhkan hati, Orang Tua Suci dari
Pharcitae, udes adonitas-tak ada
yang hidup abadi". Menurut Stern, maksud coretan itu adalah untuk
menenangkan orang mati yang sedang dibawa ke ruangan bawah tanah agar ia tidak
merasa lemah hanya karena ia sudah meninggal.
Coretan
lainnya berbunyi, "Semoga sukses dalam kebangkitan Anda". Selain itu,
ada juga mantra-mantra magis dalam bahasa Yunani, kutukan dalam bahasa Aramaik
yang isinya berupa ancaman nasib buruk yang akan menimpa siapa saja yang
menjarah makam.
Gua
Peti Mati merupakan kawasan pemakaman luas dengan beraneka ragam pusara.
Sarkofagus sendiri bukan merupakan tradisi Yahudi, melainkan Romawi. Pada masa
kejayaan Romawi, orang Yahudi percaya apabila mereka meniru orang Romawi,
bicara seperti orang Romawi, dan berperilaku seperti orang Romawi, maka mereka
akan memiliki kehidupan yang lebih baik.
sumber: National Geographic Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar