Sukarnya
penyebaran injil di Somalia menginspirasi seorang producer untuk membuat film
berdurasi 15 menit sebagai alat penginjilan sehingga bisa ditonton lewat
ponsel.
Sebuah
film pendek berjudul “I Against My Brother” berkisah tentang perjuangan seorang
wanita Somalia yang menjadi Kristen dan tantangan yang harus dihadapinya
termasuk pertaruhan nyawa.
Dikutip
dari CBN News, produser film menceritakan bahaya dari pembuatan film ini,
kerena itu mereka merahasiakan tentang narasumber mereka.
"Umat
kristen Somalia tidak mengenal satu sama lain, mereka sangat merahasiakan
identitas mereka. Sejauh yang saya tahu, di Somalia tidak ada gereja yang
digembalakan oleh seorang pendeta," kata salah satu pembuat film seperti
dikutip CBN News (20/11).
Di youtube, film ini sudah ditonton 1500 orang
sejak penayangannya. Banyak tanggapan positif serta dukungan doa dari para
penonton untuk umat Kristen di Somalia.
Film
itu menceritakan seorang wanita Somalia yang berteman dengan keluarga Kristen
dan akhirnya tertarik untuk mengetahui tentang injil.
"Saya
pikir, 'Bahkan jika ini (Alkitab) adalah benar, saya tetap tidak bisa
menerimanya karena saya adalah seorang Somalia. Saya bisa dibunuh.’" ucap
wanita itu dalam film, menceritakan ketakutannya sebelum akhirnya menerima
Yesus sebagai juru selamat pribadinya.
Media
bisa dijadikan alat untuk memberitakan injil kepada mereka yang belum mengenal
Tuhan. Jawaban.com memiliki konten baik video maupun teks kristiani sehingga
Anda pun dapat memberitakan injil seperti umat Kristen di Somalia. Klik
m.jawaban.com untuk akses website kami melalui ponsel Anda.
sumber:cbn.news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar