Di
tengah tekanan pemerintah Iran terhadap penyebaran agama kristen, media
berperan sebagai penginjil bayangan. Menurut Mohabat
News, banyak rakyat
Iran yang mencari informasi tentang Kristen lewat media seperti TV satelit
maupun website.
"Gelombang
penerimaan terhadap kekristenan di Iran meningkat setiap hari," kata
Shahram Nikoo, seorang Kristen Iran dan manajer dari Gereja Iran di Eropa.
"Kami tahu ini dari jaringan televisi Kristen yang disiarkan melalui
satelit, dan juga tanggapan balik dari orang Iran tentang program ini.
Semua faktor ini menunjukkan bahwa banyak orang Iran yang tertarik
tentang pengajaran kristus."
Nikoo
mengatakan mereka menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menjangkau
orang-orang muda. Alkitab dan literature Kristen lainnya sangat sulit di
dapatkan di Iran, karena itu media sangatlah tepat untuk penyebaran injil.
Tidak hanya lewat media elektronik, menurut Nikoo banyak orang Iran yang
akhirnya bertobat dan percaya kepada Kristus lewat mimpi dan pewahyuan.
Nikoo
menambahkan, "Kami memiliki orang-orang yang kecanduan obat-obatan sebelum
mereka percaya kepada Yesus dan sekarang ketika mereka sudah menerima Yesus
sebagai Juruselamat, kehidupan mereka telah berubah total. Sekarang mereka
berbagi iman dengan pecandu di sekitar mereka dan mendorong para pecandu untuk
berhenti menggunakan narkoba. "
Firman Tuhan ibarat benih yang ditaburkan kita tidak akan tahu kapan benih itu akan berbuah namun tugas kita adalah terus menabur dan merawatnya. Adanya website-website dengan konten kristiani akan membantu penyebaran firman Tuhan walaupun di Negara yang menekan penyebaran injil seperti Iran.
Firman Tuhan ibarat benih yang ditaburkan kita tidak akan tahu kapan benih itu akan berbuah namun tugas kita adalah terus menabur dan merawatnya. Adanya website-website dengan konten kristiani akan membantu penyebaran firman Tuhan walaupun di Negara yang menekan penyebaran injil seperti Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar