Sebuah rumah sakit di China
melakukan kesalahan parah. Akibat kesalahan diagnosa empat pekerja medis,
seorang bayi yang masih hidup dikira telah meninggal saat dilahirkan (stillbirth).
Akibatnya, keempat orang itu pun diskors oleh pihak rumah sakit.
Otoritas kesehatan di Provinsi Guangdong tengah melakukan investigasi atas insiden yang terjadi pada 26 Oktober di Rumah Sakit Palang Merah Nanhai di Kota Foshan tersebut.
Menurut media lokal, Beijing News dan dilansir AFP. Liu Dongmei yang waktu itu hamil 8 bulan, dilarikan ke RS tersebut karena mengalami pendarahan dan keram perut. Wanita itu kemudian menjalani operasi caesar. Namun saat lahir, sang bayi tidak bernafas juga tidak menangis. Bahkan tubuhnya telah membiru.
Mengira bayi tersebut telah meninggal, tim medis yang terdiri dari empat orang segera menyingkirkan orok tersebut tanpa mengikuti prosedur rumah sakit yang semestinya.
Ketika ipar Liu meminta untuk melihat bayi tersebut sekitar 30 menit setelah dilahirkan, pekerja medis menyerahkan kantong plastik warna kuning berisi tubuh bayi tersebut. Betapa kagetnya wanita itu ketika melihat sang bayi masih hidup.
"Saya buka kantong plastik dan melihat tangan-tangan dan kaki-kaki bayi bergerak, perutnya naik turun dan gelembung udara keluar dari mulutnya," kata ipar Liu tersebut seperti dikutip Beijing News.
Setelah itu, bayi baru lahir tersebut langsung dilarikan ke ruang intensif. Kondisinya saat ini stabil.
Atas kejadian itu, Liu dan suaminya mencoba untuk menggugat RS tersebut atas ganti rugi sebesar 300 ribu yuan. Seorang dokter, kepala bagian persalinan dan dua perawat telah diskors menunggu hasil penyelidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar