Dalam segala sesuatu yang kita perbuat, kita memiliki pilihan, entah akan melakukannya atau tidak melakukannya.
Judul topik ini diambil dari kata-kata Latin berikut: fac fortia et patere (Berbuat baik selamanya). Lakukan hal-hal yang berani/besar dan bertahanlah di sana. Saya memperluas hal ini dalam berbuat baik, berbuat benar, berbuat hal yang besar; dan tidak hanya berhenti dalam berbuat tapi mempertahankannya.
Ada pepatah berbunyi:
”Merebut dan membangun itu mudah, tetapi yang sulit adalah mempertahankannya.”
Membentuk kebiasaan baru: berhenti merokok, berhenti mabuk, berhenti berjudi, berhenti boros, dan sejumlah hal yang lain yang bersifat negatif dan merugikan. Mungkin itu hal yang relatif sulit bagi sejumlah orang yang memang sudah membentuk kebiasaan itu di dalamnya.
Akan tetapi, pada saat mereka mengambil keputusan untuk berhenti ternyata tidak sesulit yang mereka bayangkan. Hanya saja hal yang lebih sulit adalah untuk mempertahankan. Jika Anda biasa boros dan lalu Anda dalam waktu 1 minggu berusaha untuk boros, itu hal yang baik. Tetapi pertanyaannya: bisakah Anda tidak boros untuk seterusnya?
Jika Anda perokok, mungkin sulit untuk berhenti. Tetapi begitu Anda berhenti merokok, Anda bertemu dengan teman-teman yang merokok lainnya. Aroma asap roko terasa begitu menggoda. Bisakah Anda bertahan untuk terus tidak merokok?
Anda merasa jatuh bangun dalam dosa. Anda bertekad untuk bertobat dengan sungguh-sungguh. Selama seminggu Anda tidak jatuh bangun dalam dosa, tetapi kemudian Anda merasa lelah, sendirian, dan dosa terasa begitu menggoda. Bisakah Anda bertahan terus?
Jawabannya adalah: BISA! DAPAT! PASTI MAMPU! Yang terpenting, jangan pernah Anda mendengarkan bisikan sang Iblis yang sangat sukacita membisikkan bahkan meneriakkan pada Anda bahwa Anda tidak bisa, Anda tidak dapat, dan Anda tidak mampu.
Itu semua adalah kebohongan besar. Anda BISA. Anda DAPAT. Anda MAMPU. Apalagi Roh Allah ada di dalam Anda. Siapa yang dapat membuat Anda berkata sebaliknya?
Jawabannya: ANDA sendiri! Andalah yang menyabotase semua usaha keras, semua tekad yang ada. Jangan biarkan diri Anda melemah. Kalaupun daging (tubuh) Anda lemah, dengan pimpinan dan pertolongan Roh Kudus kita pasti sanggup mengatasinya.
Galatia 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Jadi jangan biarkan tuntutan daging itu menang.
Untuk membuat usaha yang bersungguh-sungguh diperlukan kebulatan hati dan tekad yang terus menerus sampai Anda memiliki kebiasaan baru.
Ada pola yang jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan memberikan hasil sesuai yang diharapkan, yaitu: Jika Anda mulai merasa lelah berbuat baik, berbuat benar, berbuat hal yang besar; coba usahakan untuk tetap mempertahankan sehari saja. Ketika keesokan harinya Anda ingin menyerah, coba bertahan sehari saja.
Ketika pengulangan telah terjadi, akan lebih mudah untuk bertahan. Setiap kali berkata “Satu hari lagi”, setiap kali berkata “Satu hari lagi”; tanpa sadar Anda akan melewati satu minggu, dua minggu, sebulan, dan seterusnya.
Berbuat baik, berbuat benar, berbuat hal yang besar itu memang tidak mudah. Itu adalah pilihan yang kita buat dengan sadar setiap harinya. Saat kita memilih dengan sadar untuk melakukan hal itu, kita akan dibentuk untuk menjadi orang baik, orang benar, dan orang besar.
Saya menantang Anda untuk menembus batas: berbuat baik, berbuat benar, dan berbuat hal yang besar setiap hari. Siap berlomba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar