Lebih Dari 50 Persen Remaja Inggris Kurang Suka Membaca



Anak-anak dan remaja di Inggris kini dinilai cenderung lebih suka membaca email atau SMS dibandingkan karya fiksi seperti novel. Penelitian yang dilakukan badan yang bergerak di bidang kemampuan membaca dan menulis di Inggris menunjukkan jumlah anak dan remaja yang membaca novel di luar jam sekolah kurang dari 50%.
Membaca pesan pendek (SMS), majalah, email, dan situs internet menjadi pilihan utama 18.000 anak dan remaja yang menjadi responden penelitian ini. Yang cukup mengejutkan adalah, meski sama-sama berformat elektronik, e-book ternyata belum popular bagi para murid sekolah ini. Buku elektronik menempati urutan paling rendah.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa anak perempuan biasanya membaca sms, majalah, email, karya fiksi, lirik lagu, puisi, dan pesan-pesan di media sosial. Sementara anak laki-laki cenderung membaca koran, komik, dan buku panduan.
Para peneliti mengatakan khawatir karena ada responden yang mengatakan tidak suka membaca sama sekali. Sekitar 7,3% responden mengatakan mereka tidak pernah membaca di luar jam sekolah.
Para peneliti khawatir kebiasaan ini mengganggu prestasi siswa ketika melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. "Anak-anak yang tidak suka membaca ini bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki kemampuan baca yang rendah," kata Jonathan Douglas, direktur lembaga yang melakukan penelitian.

tribunnews.com

Tidak ada komentar: