Tidak Ada Kode Genetik untuk Jiwa Manusia


Proyek Human Genome yang menghabiskan biaya $250 juta sedang mencoba untuk memetakan keseluruhan dari gen manusia. Ada pengamat yang mengatakan bahwa proyek genom manusia ini akan mendefinisikan apa itu manusia sebenarnya. Namun, pernyataan seperti itu berlandaskan pada evolusi. Kita bukanlah semata-mata DNA kita. Sudah banyak diketahui, misalnya, bahwa dua orang bisa saja mewarisi gen yang lemah terhadap alkohol. Satunya bisa menjadi pecandu alkohol berat, sementara yang lain menghindari alkohol seumur hidupnya. Bukan berarti usaha memetakan kode genetik manusia adalah jahat. Pengetahuan ini bisa memimpin kepada obat-obatan yang didesain secara sangat khusus untuk melakukan tugas tanpa eek samping. Proyek ini juga bisa menghasilkan pengobatan yang lebih baik untuk kanker, Alzheimer, dan penyakit-penyakit lain yang memiliki penyebab genetik. Namun pada saat yang sama, berbagai bahaya juga muncul. Sebagai contoh, dengan pengetahuan bahwa informasi gen tertentu akan menghasilkan penyakit tertentu, bayi-bayi yang belum lahir dapat di-skrining, dan mereka yang punya potensi untuk memiliki masalah kesehatan bisa saja diaborsi. Sebuah agensi pemerintah Inggris telah merekomendasikan tindakan seperti ini. Bahaya lain adalah bahwa anak-anak bisa saja dipaksa menjalani karir tertentu hanya karena “potensi genetik”nya. Profil genetik seseorang bisa menyebabkan perusahaan asuransi tidak mau memberikan perlindungan kepada orang-orang yang gennya mengandung kemungkinan sakit di masa depan. Semua informasi genetik kita, jika digabungkan, belum dapat mendefinisikan siapa kita, karena kita masih memiliki jiwa yang tidak ada kode gennya, dan hanyalah pengenalan akan Yesus Kristus yang dapat membawa kesehatan bagi jiwa manusia.”


www.wayoflife.org

Tidak ada komentar: