1Pet
4:7.
Di seluruh dunia, tanda2 kedatangan Tuhan makin nyata, sebab
itu umat Tuhan di mana2 bersiap2 menunggu kedatangan Tuhan. Mereka yang tidak
bersedia tidak akan tahan dan akan gugur Mat 24:22 dan Tuhan sudah memperingati
hal ini Mat 24:42.
Dalam negara2 yang maju, disiplin, taat peraturan, sopan
beradab, intelek dll, itu bagus sekali, tetapi dosa2 dan kejahatan tetap tumbuh
luar biasa. Tampak hal2 sadis makin banyak pindah dari layar entertainment ke
dalam perbuatan nyata. Makin banyak perzinaan bahkan dengan bebas seperti Sodom
Gomora, anak2 lahir di luar nikah jumlahnya 41% (tahun 2008 dari majalah…);
jumlah keluarga dengan orangtua tunggal (single parent) bertambah banyak dll.
Ingat angka2 statistik itu diambil dari dunia bebas,
bukan dari Gereja atau orang2 yang takut akan Tuhan, yang ada di jalan sempit.
Memang keadaan di jalan sempit sama sekali berbeda dengan jalan lebar, juga dari orang2 Kristen atau
Gereja jalan lebar dan jalan sempit itu berbeda! (Ingat 4 Gereja akhir zaman
itu Gereja jalan lebar Wah 2-3). Kita sering dibuat kacau dan hanyut dalam
angka2 jalan lebar, padahal di jalan sempit angka2 itu tetap baik bahkan
meningkat sebab yang suci bertambah suci dan yang najis bertambah najis Wah
22:11 dan statistik di jalan sempit hampir2 tidak ada atau sulit dilakukan
(sulit membedakan orang2 Kristen jalan sempit dan jalan lebar). Dosa dan
kejahatan meningkat di mana2 dan ini akan terus meningkat, sebab iblis terus
menabur benih2 kejahatan lewat rekreasi (game, film, internet), cara hidup,
pikiran modern, kesukaran2 hidup, dll. Kalau dalam hati sudah tertarik apalagi
suka akan kekejaman, pembunuhan, zina, kemewahan atau cinta uang, foya2 dll
maka itu adalah benih yang pasti pada satu saat akan lahir dalam perbuatan Yak
1:15.
Benih2 kejahatan ini banyak dan limpah di negeri2 maju dan
juga menular ke seluruh dunia.
Kejahatan dalam kesucian nikah sangat meningkat di dunia dan
itu juga menular diantara orang beriman, meniru kebebasan Sodom Gomora. Cara
bergaul, ber-salam2an yang begitu akrab di muka umum dengan ber-cium2an dan
ber-peluk2an (belum yang lain2, berenang ber-sama2, berekreasi, percakapan yang
merangsang, dll seperti orang dunia) adalah sumber daribanyaknya perzinaan dan
kejahatan. Sebab itu Paulus menasehati untuk tidak saling menjamah. 1Kor 7:1,
ini sama dengan KJV, NKJ, KJM, Darby, Young, NAS, 21th Century Bible, Green dll
(dalam terj. baru, terj. se-hari2, Living Bible dan beberapa terjemahan Inggris
sudah dicocokkan dengan budayazaman ini, misalnya NIV: not to have sexual
relation).
Tantangan dalam dunia akhir zaman ini berat sekali, sebab orang2 beriman yang se-hari2 hidup di
jalan sempit (jumlah orangnya lebih sedikit) harus “bergaul” sepanjang hari
dengan orang2 jalan lebar (yang jumlahnya besar). Ini besar pengaruhnya, lebih2
bagi orang Kristen Halaman dan yang bodoh, apalagi manusia itu lebih cocok pada
kedagingan danyang gelap Yoh 3:19.
Sebab itu kita harus mempunyai:
Pendirian yang teguh di atas pengertian Firman Tuhan yang
jelas dan lengkap
Mat 3:24-28; 13:23. Firman Tuhan zaman sekarang begitu
banyak diberitakan, buku2 Kristen sekarang jumlahnya luar biasa banyaknya untuk
segala segi hidup dan aliran, termasuk juga jumlah buku2 dari Gereja2 jalan
lebar (kita harus bisa membedakan buku2 yang sesuai Firman Tuhan dan buku2
kekristenan jalan lebar yang mungkin lebih banyak jumlahnya dan lebih menarik,
sebab cocok dengan daging). Tetapi jumlah buku2 yang betul dan baik juga banyak
danmeningkat luar biasa. Ini fasilitas yang dari Tuhan(yang bisa kita pakai)
supaya umatNya pada “hari ke-6″ ini bisa makan manna rohani dua kali ganda Kel
16:22. Tanpa kelimpahanpengertian dan pendirian yang teguh (tidak ada di semua
Gereja), dengan mudah orang beriman larut dalam budaya Sodom Gomora. Kalau
Gereja2 tidak memberi manna 2 gomer, orang2 tidak akan bisa membedakan, atau
tidak berdaya menolak yang manis untuk daging, sebab itu mereka akan mudah
hanyut dalam dosa dan kejahatan akhir zaman (seperti Sodom Gomora) dan Gereja
juga menjadi Gereja jalan lebar, menyesuaikan diri dengan orang2 Kristen yang
duniawi supaya Gereja jangan menjadi kosong, apalagi kalau Gereja mencari jiwa
seperti cara dunia dagang.
Bertekun berdoa dalam Roh dan kebenaran,
sehingga tetap kuat dan puas, sebab sungai air hidup
mengalir terus Yoh 4:14. Kalau tidak berjalan dengan Tuhan seperti Nuh Kej 6:9,
maka keluarga Nuh tidak akan tahan di tengah2 zaman Nuh yang keji dan jahat
itu. Di dalam hadirat Tuhan ada sukacita dan kepuasan yang asli dan penuh Maz
16:11 dan ini menjadi kekuatan kita Neh 8:11. Orang2 Kristen duniawi dan orang
dunia mudah hanyut dalam budaya Sodom Gomora yang tampaknya penuh rekreasi dan
kesukaan, tetapi membuat orang yang minum daripadanya (air dari bawah Kej 1:7)
menjadi makin haus Yoh 4:13. Mereka berteriak se-olah2 sukacita, tetapi
kekosongan dan kematian itu di dalam rohnya Ams 14:12-13 dan itu tidak bisa
hilang oleh jeritan dan tertawa ter-bahak2. Tekun berdoa seperti lima gadis
bijaksana membuat kita bisa memelihara hidup kesucian kita (bujang dan yang
menikah) sehingga bisa meneruskan berdoa dalam Roh dan kebenaran (berdoa dan
hidup dosa itu sia2 dan dibenci Allah Yes 1:15, Ams 28:9).
Persekutuan tubuh Kristus.
Kita menjadi sangat kuat kalau bisa bersekutu dengan betul
dalam tubuh Kristus 1Yoh 1:7. Kalau ada dosa, cara yang keliru atau cacat dalam
persekutuan ini, harus lekas dibetulkan. Sebab dengan persekutuan yang betul
kekuatan kita naik sampai 100 kali lipat Im 26:8, bahkan sampai 1000 kali Yus
23:10, sehingga kita bisa kuat, tangguh dalam tsunami dosa akhir zaman. Dengan
bersekutu, maka di dalam segala hal kita bisa tolong menolong dengan tulus
dalam pimpinan Roh Kudus, maka kekuatan kita akan naik ber-lipat2 kali ganda.
Ke mana2 selalu berdua, itu banyak menolong Luk 10:1, istimewa suami-isteri
seperti Priskila dan Aquila dan godaan serta serangan setan bisa dikalahkan.
Suami isteri dan keluarga harus mempunyai persekutuan tubuh Kristus lebih dari
persekutuan keluarga biasa sehingga menjadi unit Gereja terkecil dan Tuhan
besertanya seperti keluarga Nuh yang menjadi kuat dalam zamannya.
Selalu terlibat dalam pelayanan
menjadi garam dan terang dunia Mat 5:13:16, ini adalah
kehendak Allah bagi semua orang beriman. Pelita yang padam, garam yang tidak
asin itu di-injak2, tidak masuk Surga Mat 7:23. Justru dalam pelayanan kita tumbuh 2Tim 2:20-21 sehingga rohani kita
makin kuat. Orang yang sehat dan kuat tidak mudah sakit, begitu orang yang
rohaninya terpelihara, kuat, terus berjalan dalam Roh, tidak akan mudah jatuh
dalam dosa, sebab dengan Roh Kudus kita menjadi sangat kuat. Zak 4:6. Lebih
lekas kita tumbuh, keadaan kita akan lebih stabil dan memang itu caranya. Daud
jatuh dalam perzinaan sebab istirahat atau pensiun berperang (tidak pikul
salib, tidak pelayanan, senang2 saja, lalu jatuh) dan celakanya berlaku sepanjang
umur hidupnya. Kalau seorang pulang kembali kepada Bapa atau masuk dalam
pengangkatan itulah perhentian perang yang indah dan semua yang kita perbuat
mengikuti kita untuk kekal Wah 14:13. Sekarang adalah waktunya untuk berperang
melawan daging dan dunia, pikul salib sepanjang umur hidup kita sehingga daging
mati terus dan bisa taat akan Firman Tuhan. Dengan 4 hal ini kita hidup di
dalam Kristus, sehingga bisa kuat menghadapi dunia akhir zaman, bahkan ikut
dalam program akhir zaman Allah yang indah, mulia dan sempurna.
Ingat akhir zaman yang sesungguhnya (= pengangkatan) dan akhir zaman pribadi itu praktis sama, sebab:
Kita bertemu
Tuhan dan waktu kita
habis, semua orang tidak dicobai lebih dari kekuatannya 1Kor 10:13. Kekuatan dan tantangan2 yang diizinkan Tuhan itu seimbang. Dosa zaman lalu lebih rendah
tingkatnya daripada dosa akhir zaman, tetapi kekuatan yang bisa diterima orang2
beriman juga terbatas, tetapi cukup untuk menghadapi dosa2 dalam dunianya saat
itu, sehingga tanpa Tuhan tidak akan ada orang yang bisa bertahan dalam zaman
apapun.
Dosa dan kejahatan akhir zaman harus diimbangi dengan manna 2 gomer, pengurapan Roh
Kudus dua kali ganda, persekutuan tubuh Kristus yang kuat, pelayanan akhir
zaman yang juga dua kali lipat dari Hujan-awal, yaitu Hujan-akhir. Sebab itu
orang Kristen sekarang yang hidup dengan kekuatan zaman yang lalu,
tidak akan tahan. Kita mutlak harus memakai segala perlengkapan akhir zaman
yang memang disediakan Tuhan dengan limpah.
PIKIRAN KITA harus sempurna, dengan betul yaitu kalau kita memakai pikiran
Kristus 1Kor 2:16. Bagaimana caranya? Diisi dengan Firman Tuhan yang limpah, 2
gomer dalam pengurapan Roh Kudus sehingga kita bisa mengerti dan tumbuh terus
dalam pengertian Firman Tuhan yagn betul 2Pet 3:18. Seperti sudah diterangkan
di atas, kita harus mempunyai perlengkapan rohani yang cukup, yaitu Firman
Tuhan yang menjadi pikiran Kristus dalam pikiran kita, ini yang membuat
pendirian yang betul, penuh dan dipimpin Roh seperti lima gadis bijaksana,
bersekutu dan melayani dengan tulus dalam pimpinan Roh Kudus sehingga justru
dalam dosa dan kejahatan yang berlimpah, kita menang dan juga tumbuh dengan
cepat kepada kesempurnaan rencana Allah.
1Pet
4:8. Berkasih-Kasihan Satu Sama Lain
Ini tanda khas tubuh Kristus, ber-kasih2an satu sama lain
dengan kasih yang suci, bukan kasih Sodom Gomora. Kasih itu menutup dosa yang
banyak 1Pet 4:8.
Kita semua belum sempurna, sebab itu kita harus saling
mengasihi. Kasih yang betul itu rela dan mau mengampuni 1Yoh 1:7 sebab kalau
tidak maumengampuni, maka timbul kebencian dan dendam dan itu adalah pekerjaan
iblis. Hasil pekerjaan Allah Allah adalah kasih, pekerjaan iblis adalah
kebencian, dendam dan pembunuhan.
Begitu juga antara suami-isteri, kalau kasih dipelihara maka ada pengampunan yang limpah dan nikah
itu bisa bertahan sampai mati seperti Firman Tuhan. Mat 19:5-6. Ini
ditertawakan orang dunia. Dalam dunia, kesucian nikah tidak dipelihara, maka
oleh perkara kecil mereka bercerai dan mereka bangga bisa bercerai dengan
damai, bukan sebab kurang cocok tetapi sebab perzinaan sehingga cinta
kepadayang lain dan tidak lagi cinta pada isteri/suami sendiri.
Perceraian bagi orang2 dunia (di negeri2 yang maju, disiplin, beradab) biasanya dianggap perkara kecil, wajar
dan biasa (di USA
dalam 5 tahun 20% pernikahan sudah bercerai, sebab mereka berzina begitu mudah,
umum, peradaban yang “tinggi”. Di negeri yang maju dan beradab ini, orang
bercerai itu dengan tertib, tidak berkelahi, masih sering2 bertemu (apalagi
kalau sudah punya anak, rindu anaknya) tetapi pasangannya sudah ganti. Di hadapan Allah perceraian
itu perkara yang sangat besar (ini
budaya ilahi, budaya jalan sempit yang tidak berubah sebab Firman Tuhan tidak
berubah Luk 21:33). Perceraian itu seperti pembunuhan, biadab, memotong kepala
dari tubuh. Orang yang cerai itu cacat, sebab kepala diputus dari tubuh itu
seperti mati. Memang kalau masih hidup dan orang2
itu mau bertobat, (paling
ideal kalau kembali dipersatukan, sehingga anak2 mendapat bapak ibu yang
orisinil dan cocok dengan rencana dan hukum Allah), tetapi kalau toh tidak bisa
(seperti isteri Uria dan Uria, dll) mereka masih bisa selamat sebab Tuhan tidak
ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9, tetapi akibatnya dahsyat, itu seperti dua
lembar kertas yang di lem mati menjadi satu, dilepas kembali, akan robek2
semua, ada banyak cacat, tetapi Tuhan tetap ingin mereka diselamatkan dan
dipulihkan Mat 12:20, meskipun cacatnya besar. Pemulihan yang berat, meskipun
dalam Hujan-akhir ada pemulihan yang luar biasa Yoel 2:25.
Orang beriman yang normal, yang tinggal di dalam Kristus di
jalan sempit harus memelihara kesucian hidup nikah (itu tampak dari kasihnya
yang makin bertambah Pil 1:9, Wah 2:4, 1Tes 4:10) dalam menunggu kedatanganNya.
Kalau rohani meningkat, salah satu tanda penting adalah kasih suami-isteri juga
meningkat. Biarpun orangnya tampak rohani, kalau kasih suami-isteri berkurang,
itu berbahaya, jangan2 sudah tidak cinta lagi pada suami/ isteri, sebab cinta
yang lain dan itu dosa (tetapi jangan prasangka).
1Pet
4:9. Bersambut-Sambutan
Dalam menunggu kedatangan Tuhan, kita harus ber-sambut2an.
(Terj. Baru: memberi tumpangan; Inggris: Hospitality = menerima di rumahnya.
Jadi ber-sambut2an itu berarti menerima saudara2 seiman dalam hati dan dalam
rumahnya masing2).
Mengapa perlu? Kalau kita tidak bisa menerima saudara kita,
itu berarti ada yang tidak beres, tidak suka, tidak senang hati (lihat TE no.
75), bahkan benci atau dendam. Ini
jadi dosa. Memang
tidak semua orang beriman (saudara2 seiman) itu tulus, ada yang tidak
menyenang, suka bertandang menghabiskan waktubahkan merugikan, sebab itu kita
harus hati2, cerdik seperti ular tetapi tetap tulus seperti burung merpati dan
kasih sesuai dengan Firman Tuhan Luk 10:27. Kalau ia suka bertandang, ajaklah
berdoa dan belajar Firman Tuhan bersama (masa teduh) sehingga waktu kita tidak
habis dengan sia2. Kalau masih datang2 lagi, katakanlah dengan terus terang,
supaya membuat perjanjian lebih dahulu kalau datang, untuk bisa mengatur waktu
dengan baik. Tidak suka menerima saudara2 kita berarti kita ter-pecah2, kita
tidak bisa bersekutu dengan baik; akibatnya bukan saja kekuatannya kurang,
tetapi iblis dapat pintu masuk yang lebar, dalam persekutuan yang ter-pecah2
dan timbul dosa atau sudah ada dosa yang tumbuh. Ini menyebabkan kejatuhan dan
masuk dalam perangkap iblis sehingga binasa. Sebab itu kita harus belajar
memelihara hubungan baik, dan bisa saling ber-sambut2an dan bersekutu dengan
manis dalam tubuh Kristus. Orang yang tidak bisa bersekutu, tidak bisa
bersambut2an akan masuk jerat iblis bahkan bisa dipakai iblis untuk lebih
memecah belah dan melakukan kehendak iblis lainnya. Tampaknya ini perkara
kecil, tetapi kalau kita tidak bisa melakukannya, akibatnya besar, bisa2
binasa.kalau kita tidak bisa melakukannya, akibatnya besar, bisa2 binasa.
1Pet
4:10. Saling Melayani Dengan Karunia-Karunia Ilahi
Dalam menunggu kedatangan Tuhan kita harus saling melayani
dengan karunia2 ilahi, bukan dengan cara2 kita sendiri, sebab cara2 sendiri itu
seringkali juga tidak cocok dengan Firman Tuhan dan tidak benar. Kalau kita
melayani dengan karunia2 rohani, Kita harus dipimpin Roh (bisa mengerti,
mendengar dan taat akan suaraNya), maka kita harus hidup dalam kesucian dan
dipimpin Roh. Pelayanan seperti ini indah sebab kita harus tetap dalam jalan
Tuhan (dalam kesucian, dalam jalan sempit) dan terus taat dipimpin Roh sesuai
Firman Tuhan. (Dengan karunia2 Roh berarti harus cocok dengan Firman Tuhan,
sebab Allah tidak pernah kusut 1Kor 14:33). Hasilnya kita bisa tumbuh dalam
kesucian dan rencana Allah. Jangan hanya melayani sembarangan, tetapi harus
dengan karunia2 Allah, dengan kuasa dan pimpinan Roh Kudus, maka hasilnya akan
indah dan ber-buah2 lebat dan kita tumbuh di hadapan Tuhan. Ini membuat kita
kuat dan bisa bertahan dalam dunia yang penuh tantangan2 dan dosa yang limpah.
Orang2 beriman harus bisa saling melayani dalam persekutuan tubuh Kristus
(limpah Firman Tuhan, doa, kesucian dan kasih), sehingga saling dikuatkan dan
tumbuh dengan baik di dalam Kristus, sehingga selain kita bisa ikut dalam
pengangkatan, juga akan menerima kemuliaan Allah sesuai dengan pertumbuhan
rohani kita.
1Pet
4:11. Berkata-Kata Sesuai Dengan Firman Tuhan
Ber-kata2 itu juga harus diperhatikan dalam menunggu
kedatangan Tuhan, sebab kata2 kita itu seperti kemudi hidup Yak 3:3-4. Orang
yang ber-kata2 terlalu banyak, tanpa dijaga, tanpa menyangkal diri, ia akan
makan sampai kenyangbuah2 yang pahit Ams 18:20. Orang yang memakai lidah
sembarangan itu seperti kapal yang jalan ngawur, bisa menabrak ber-kali2 dan
akhirnya karam. Sebab itu kita tidak boleh bicara sembarangan tetapi harus
memakai lidah kita dengan baik untuk mengatakan kata2 dari Tuhan 1Kor 14:1,3.
Ini harus dilatih dari kecil atau dari permulaan lahir baru, sebab meskipun
tampaknya perkara kecil, tetapi ber-kata2 itu sulit; tidak ada orang yang tidak
bersalah dalam ber-kata2, kecuali ia sudah sempurna, tetapi ini bukan berarti
boleh terus bersalah atau sembarangan dalam ber-kata2, bisa karam! Banyak orang
yang meringankan ber-kata2 (lihat buku “Lidah”), lalu bersalah dalam banyak
perkara dan sebab itu tidak
tumbuh rohaninya. Kalau
kita tidak mau memperbaiki kata2 kita, hidup ini akan sering masuk dalam
kesukaran dan rohani tidak bisa tumbuh, lalu akhirnya kapal hidupnya bisa
hancur karena terus bertabrakan. Memelihara diri berarti memelihara mulut.
Dan melayani dengan kekuatan dari Tuhan
Jangan memakai kekuatan sendiri, kalau berhasil seringkali
menjadi sombong, bukan nama Tuhan yang dipermuliakan, dan hasilnya hanya
sementara. Tetapi kalau kita memakai kuasa Allah, kita harus bersandar pada
Tuhan dan berkenan kepadaNya, maka hasilnya akan indah dan kekal. Jangan
bersandar pada kekuatan sendiri, hasilnya terkutuk Yer 17:5. Sebab kekuatan
kita terbatas, biasanya orang2 seperti ini akan menghalalkan segala cara untuk
mencapai hasil, sehingga menjadi berdosa dan masuk dalam tangan iblis. Tetapi
kalau kita mau bersandar pada kekuatan dari Tuhan, kita harus hidup di dalam
Kristus, bertekun berdoa minta pimpinan dan kuasaNya, berkenan kepadaNya, sebab
itu hasilnya akan indah, sebab bukan kita, tetapi Tuhan yang bekerja di dalam
kita Gal 2:19-20. Dia adalah Allah yang maha kuasa, maha besar dan tidak pernah
gagal. Selama kita berharap pada Tuhan, kita akan tetap (harus) tinggal dalam
kesucian 1Yoh 3:2 dan itu membuat hidup kita menjadi indah dan mulia.
Kesimpulan
Hari kedatangan Tuhan sudah dekat, sebab itu kita harus
bersedia baik2, sebab tanpa bersedia seperti nasehat Firman Tuhan, maka tidak
ada seorangpun yang bisa tahan. Kita harus memakai perlengkapan yang sudah
disediakan Tuhan, lebih2 untuk masa akhir zaman ini. Kita harus limpah Firman
Tuhan sehingga punya pendirian yang teguh, bersekutu dengan betul, bertekun
dalam doa seperti lima gadis bijaksana dan melayani dengan kuasa dan pimpinan
Roh Kudus. Jangan takut menghadapi akhir zaman, Allah tidak pernah salah dan
tidak pernah gagal dalam rencana dan kehendakNya Luk 1:37, Ay 42:2. Kalau kita
bersedia sesuai dengan Firman Tuhan maka kita akan tahan dalam hari2 yang
jahat, kita bisa ikut dalam rencana Allah yang indah dan mulia untuk kekal, bahkan
bisa masuk dalam kesempurnaan rencanaNya.
Ditulis oleh Pdt.
Jusuf B.S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar