Bila
akhir-akhir ini keinginan untuk buang air kecil tak seperti biasanya, Anda
patut curiga. Anda boleh saja menyalahkan kantung kemih, tetapi dari semua
kemungkinan yang ada, masalah Anda mungkin pada prostat.
Prostat
adalah sebuah kelenjar kecil sebesar buah kenari yang membungkus bagian atas
uretra, saluran pembuangan dari kandung kemih. Prostat berfungsi mengeluarkan
campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Prostat
biasanya berfungsi baik hingga kebanyakan orang tidak menyadari keberadaannya
sampai usia 40-an atau 50-an. Walaupun ada pula yang mendapatkan masalah
saat berusia 30-an.
Seiring
pertambahan usia, prostat dapat berubah menjadi kelenjar pembawa derita, karena
menjadi mudah terinfeksi dan terkena penyakit-termasuk kanker. Pembengkakannya
pun sering sampai mengganggu proses buang air kecil. Hampir setiap pria akan
mengalami masalah prostat selama hidupnya.
Gejala-gejala
itu antara lain adalah sering buang air kecil, darah dalam air kemih, sulit
pada awal buang air kecil, aliran yang lambat, dan perasaan bahwa hajat kecil
Anda belum selesai meskipun telah melakukannya.
Ada
tiga masalah yang paling umum mengenai prostat.
BPH:
Ketika seorang pria mendekati usia 45 tahun, prostatnya mungkin mulai membesar. Dalam kasus tertentu, ukurannya bisa mencapai seperti buah jeruk dan menekan aliran kemih yang melalui uretra. Kondisi ini disebut benign prostatic hyperplasia (BPH), dan ini merupakan masalah prostat yang paling umum.
Ketika seorang pria mendekati usia 45 tahun, prostatnya mungkin mulai membesar. Dalam kasus tertentu, ukurannya bisa mencapai seperti buah jeruk dan menekan aliran kemih yang melalui uretra. Kondisi ini disebut benign prostatic hyperplasia (BPH), dan ini merupakan masalah prostat yang paling umum.
Mengapa
prostat membesar? Sebagian dokter berpendapat kecenderungan kelenjar ini untuk
membengkak boleh jadi berhubungan dengan hormon pria testosteron. Orang yang
dikebiri (orang kasim) tidak pernah menderita BPH. Namun bagi sebagian besar
pria lain, kondisi ini sesuatu yang lazim. Kondisi ini menimpa hingga 15 persen
pria 40 tahunan dan 60 persen pria 50 tahunan.
Prostatitis:
Lalu, apa yang terjadi bila usia Anda baru 35 tahun tetapi Anda telah mendapatkan masalah atau terlalu sering buang air kecil? Dalam hal ini Anda mungkin mengalami infeksi pada prostat yang disebut bacterial prostatitis.
Lalu, apa yang terjadi bila usia Anda baru 35 tahun tetapi Anda telah mendapatkan masalah atau terlalu sering buang air kecil? Dalam hal ini Anda mungkin mengalami infeksi pada prostat yang disebut bacterial prostatitis.
Bacterial
prostatitis menyerang pria semua umur. Infeksi ini biasanya disebabkan
oleh menyebarnya infeksi dalam kandung kemih atau uretra. Walaupun dokter tidak
tahu dengan pasti bagaimana infeksi ini masuk ke saluran kemih, ada yang
menduga bahwa pembendungan pada uretra atau seks anal tanpa alat pengaman dapat
meningkatkan risikonya. Selain masalah dalam perkemihan, gejala lainnya bisa
meliputi nyeri perut atau punggung bagian bawah, rasa tidak nyaman pada testis
dan demam. Dalam beberapa kasus, infeksi bisa menjadi kronis, dan seseorang
dapat mengalami serangan prostatitis berulang-ulang sepanjang hidupnya.
Kanker Prostat:
Kanker prostat adalah kanker paling umum di kalangan pria di atas 50 tahun dan menjadi pembunuh terbesar kedua di antara kanker-kanker yang menyerang pria di Amerika Serikat. Lebih dari separuh pria di atas 70 tahun di AS telah mengalaminya. Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 45 tahun kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang demikian.
Penyakit
ini biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini.
Celakanya,
kanker ini sering tumbuh diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa gejala
apa pun sampai setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Itu
sebabnya penting sekali bagi pria usia 50 tahun untuk menjalani uji rektal
digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada
prostat, dan prostate-specific antigen blood test, uji darah untuk mendeteksi
sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Tips Merawat Prostat
Anda dapat mengurangi kemungkinan dan meringankan dampak gangguang prostat melalui beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah caranya :
Ejakulasi
secara teratur.
Anda dapat mengambil pilihan yang bijak. Yang jelas, ini memungkinkan saluran pengeluaran tidak tersumbat.
Menurunkan
kolesterol.
Dalam
tubuh, kolesterol diubah menjadi testosteron. Berdasarkan pengamatan jaringan
prostat yang membesar memiliki kandungan kolesterol tinggi sekali. Sebagian
dokter mengaku bisa meringankan gejala, kalau pun tidak berhasil memperkecil
ukuran prostat, dengan meminta pasien mereka menurunkan kolesterol total dalam
darah mereka menjadi 200 mg/dl (miligram kolesterol per desiliter darah) atau
kurang, sebagaimana anjuran American Heart Association.
Kurangi
asupan lemak.
Hindari
makanan-makanan kaya lemak, seperti daging merah, produk susu,' dan
goreng-gorengan. Batasi porsi sajian daging merah, ikan, atau ayam Anda tidak
lebih dari 90 gram sehari. Perbanyak sayuran.
Jangan
kekurangan seng.
Penderita gangguan prostat cenderung kekurangan seng dalam tubuh mereka. Recommended Dietary Allowance untuk seng adalah 15 miligram per hari. Meminum suplemen seng atau makan makanan kaya seng, seperti kerang dan ikan herring, mungkin baik bagi Anda. Padi padian, biji-bijian, bekatul, susu, dan polong-polongan juga mengandung mineral ini.
Batasi
makanan sangat merangsang dan alkohol.
Keduanya dapat meningkatkan iritasi pada kantung kemih, khususnya bila Anda menderita BPH. Alkohol bisa merugikan sekali, karena berfungsi menekan sistem saraf pusat yang membuat otot-otot di seluruh tubuh menjadi lemas, termasuk otot-otot kandung kemih. Akibatnya urin tertahan.
Berolahraga.
Tak ada
olahraga yang spesifik untuk kesehatan prostat, tetapi banyak minum air, dan
hubungan seksual secara teratur dapat memperkecil risiko. Yang jelas, banyak
dokter mengamati bahwa pria bertubuh bugar jarang mengalami masalah prostat
ketimbang mereka yang lebih banyak duduk.
Jangan
duduk terlalu lama.
Duduk terlalu lama membuat prostat Anda tertekan terlalu lama. Apabila pekerjaan menuntut Anda lebih banyak duduk, bangkitlah dan berjalan-jalan barang sejenak demi kebaikan Anda sendiri. Jangan menahan kencing. Apabila Anda sering ingin buang air kecil, orang biasanya menganjurkan Anda berlatih menahannya selama mungkin. Cara berpikir ini salah, apalagi dalam kasus ini.
Hindari
minum banyak di malam hari.
Jangan minum selewat pukul enam atau tujuh petang, apabila tidur Anda sering terganggu (misalnya, lebih dari dua kali dalam semalam) oleh keinginan untuk buang air kecil. Baik siang maupun malam hari, batasi minum minuman yang mengandung kafein. Ini membuat Anda lebih sering buang air kecil dan tidak baik bagi kandung kemih, karena membuat seolah-olah sudah penuh padahal belum.
Berendam.
Duduklah di bak mandi air hangat selama 20 menit sekurangnya sekali seminggu. Kehangatannya akan meresap ke dalam panggul dan meningkatkan aliran darah di situ, mengurangi ketegangan otot-otot dan, mudah-mudahan, juga bengkaknya.
sumber:health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar