Kahurangi
– Sekelompok hikers memotret siput Albino yang berkeliaran di
Kahurangi National Park, South Island, Selandia Baru.
Temuan
luar biasa ini kemudian dipublikasikan di berbagai situs di Selandia Baru.
Kabarnya, ini merupakana penampilan kedua siput Albino.
Biasanya,
tubuh hewan ini seluruhnya berwarna hitam, meski cangkang kuat di luar tubuh
mereka memang tak satu warna.
Di
Selandia Baru, siput Powelliphanta merupakan hewan langka yang dikonservasi
secara khusus. Siput Albino yang baru ditemukan ini saja, diperkirakan usianya
10 tahun.
Pakar
Department of Conservation Powelliphanta, Kath Walker, mengaku takjub siput ini
bisa hidup begitu lama. Sebab, mereka sering diincar predator seperti burung.
Siput
Powelliphanta merupakan raksasanya dunia siput dengan cangkang berbentuk spiral
yang indah dengan berbagai warna dan pola. Biasanya, mereka memakan cacing
tanah dan lintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar