Di Taiwan bakal dibangun pencakar langit yang menyerupai
pohon. Ketinggian bukanlah satu-satunya hal yang membuat pencakar langit
terlihat indah dan mempesona. Faktor diferensiasi desain juga berpengaruh terhadap
penilaian keindahan sebuah menara atau gedung pencakar langit. Stefan Dorin,
seorang arsitek asal Rumania, tengah merancang pencakar langit yang memiliki
desain menyerupai pohon. Rencananya, pencakar langit berdesain futuristik itu
akan dibangun di kota Taichung, kota terbesar ketiga di Taiwan yang baru saja
memenangkan penghargaan desain.
Menara atau gedung pencakar langit itu akan dirancang memiliki bangunan utama yang berbentuk menyerupai batang. Bangunan utama ini akan berfungsi sebagai perkantoran, restoran, "taman urban" dan museum. Yang unik, bagian utama pencakar langit juga akan dilengkapi dengan struktur menyerupai daun yang bisa bergerak naik turun, persis seperti daun yang melambai karena tertiup angin. Rencananya, struktur menyerupai daun yang dinamai "Floating Observatories" itu akan berfungsi sebagai lift yang mampu mengangkut hingga 80 orang.
Pembangunan menara atau gedung pencakar langit ini juga memiliki semangat cinta
lingkungan. Pencakar langit nantinya akan dilengkapi turbin, sel surya dan
pembangkit listrik tenaga panas bumi yang akan mensuplai kebutuhan pemanasan.
Pembangunan akan dimulai pada tahun 2012. Ketinggian bangunan nantinya tak akan
mencapai 1.000 kaki, jadi takkan mengalahkan gedung Taiwan 101 yang
berketinggian 1671 kaki dan menjadi gedung tertinggi di negara itu. Meski
begitu, Dorin mengatakan bahwa gedung ini akan menambah dimensi vertikal baru
pada gedung-gedung di Taiwan. Pencakar langit ini dinamai sama dengan struktur
uniknya, "Floating Observatories". Dan biaya pembangunan gedung
seluruhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar