Lima bulan setelah memperkenalkan
layanan musik cloud dengan layanan terbatas, Google mulai
melakukan negosiasi dengan label rekaman besar untuk memperluas layanannya.
Google berencana membuka toko musik online yang akan bersaing dengan Apple
(iTunes) dan Amazon.
Menurut beberapa kalangan
eksekutif musik, Google berencana membuka toko musiknya beberapa minggu ke
depan. Toko musik ini kemungkinan besar akan terhubung dengan layanancloud Google yakni Music Beta yang memungkinkan
pengguna melakukan backup file musik mereka pada remote server dan bisa melakukan streaming pada perangkat bergerak.
Namun, juru bicara Google masih
menolak berkomentar kepada media mengenai hal ini. Google mungkin berharap bisa
membuka toko musiknya sebelum Apple mengoperasikan layanan musikcloud iTunes pada Oktober 2011 ini. Layanan cloud iTunes telah dipublikasikan sejak Juni
2011, tetapi baru dioperasikan bulan Oktober.
Negosiasi sebelumnya dengan
perusahaan label rekaman besar untuk layanan “smart locker service” (sistem
penyimpanan berformat web yang memudahkan link ke koleksi musik digital pengguna)
memang mengalami kegagalan. Google digugat label rekaman karena tidak bisa
menekan pembajakan yang terjadi setelah layanan itu dioperasikan.
Google memang belum seperti Apple
yang telah memiliki lisensi musik iTunes, dimana para pengguna bisa langsung
men-download lagu
langsung dari master koleksi milik Apple. Amazon bahkan lebih nekat karena
telah meluncurkan servis musik berbasis komputasi awan tanpa lisensi, lima
minggu setelah Google meluncurkan Music Beta.
sumber: tekno.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar