Luka bakar dapat diakibatkan oleh panas kering, yaitu api atau listrik; panas basah, yaitu air yang mendidih atau bahan-bahan kimia.
Tindakan pertama yang penting adalah menjauhkan pasien dari sumber luka bakar tersebut.
Bila pakaian yang terbakar, segera bungkus seluruh tubuh korban dengan karung atau gulingkanlah ia di lantai supaya nyala apinya cepat padam. Jangan sekali-kali berusaha untuk membuka baju korban dan memeriksa luka-lukanya.
Untuk luka bakar ringan dapat diberikan perawatan di rumah, tetapi bila lukanya cukup berat, meliputi lengan atau kaki misalnya, maka diperlukan pertolongan. Demikian pula halnya bila kulit melepuh cukup parah.
Luka bakar pada muka: mulut, hidung atau mata, pertolongan medis juga dibutuhkan.
Pengobatan yang ideal untuk luka bakar ringan adalah dengan merendam bagian yang terluka di dalam air dingin sampai rasa nyerinya hilang. Tetapi andaikata kulit kemudian pecah maka perlu diberikan pengobatan lebih lanjut.
Pada luka bakar yang cukup berat korban dapat kehilangan banyak cairan. Inilah yang berbahaya. Cairan yang hilang harus segera diganti. Maka setiap 10 menit pasien harus diberi 1/2 cangkir air sampai dokter datang atau tiba di rumah sakit. Pasien yang tidak sadarkan diri tidak perlu diberi minum.
Kulit yang melepuh tidak boleh dipecah, karena kulit yang melepuh tersebut justru berfungsi sebagai pelindung bagi kulit dibawahnya. Dokter akan memecahnya bila dirasa perlu.
(Claire Rayner)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar