Seorang
wanita asal Utah, Amerika Serikat yang tengah disekap, berhasil bebas setelah
meminta pertolongan melalui situs jejaring sosial, Facebook. Menurut kepolisian
Utah, berhasil diselamatkan, bersama putranya yang masih berusia enam bulan.
Mereka disekap di sebuah rumah selama lima hari.
Seorang
anggota Kepolisian Utah, Sersan Polisi, Jon Arnold mengungkapkan, wanita
tersebut mengirimkan pesan SOS di dalam dinding akun Facebooknya melalui sebuah
perangkat laptop. Ia mengetik pesan tersebut secara sembunyi-sembunyi di dalam
kamar mandi yang ada di dalam rumah tempatnya disekap.
"Ia
mengatakan dia dan putranya akan mati besok pagi, jika mereka tidak
diselamatkan," ujar Jon, seperti dikutip dari kantor beritaTelegraph, Selasa (27/12/2-011).
Posting
wanita tersebut akhirnya dibaca oleh seorang rekannya yang kemudian meminta
pertolongan kepada pihak kepolisian.
"Facebook
merupakan satu-satunya media yang ia bisa gunakan untuk meminta pertolongan, ia
meminta seseorang menelepon pihak kepolisian, untuk memeriksa keadaannya di
rumah tersebut," kata Jon.
Akhirnya
setelah mengirimkan orang untuk memeriksa laporan tersebut, pihak kepolisian
berhasil menyelamatkan wanita tersebut, dan menangkap penculiknya, Troy
Critchfield Reed (33).
Pelaku
dituduh melakukan penculikan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap
anak-anak, kekerasan terhadap binatang, dan sejumlah tuduhan lainnya.
Jon
menuturkan saat tiba di rumah tempat wanita itu diculik, polisi yang ditugaskan
untuk memeriksa laporan, sempat ditolak oleh Troy, ketika hendak masuk ke dalam
rumah.
Namun
pihaknya, lanjut Jon, memaksa masuk ke dalam, dan menemukan wanita tersebut
dalam keadaan terguncang. Ia mengaku telah mengalami kekerasan berupa
pemukulan, pelecehan seksual, dan dilarang meninggalkan rumah, selama lima
hari.
sumber:telegraph
Tidak ada komentar:
Posting Komentar