Fenomena alam terjadi di
Pedukuhan Pranti, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Sebuah pohon jeruk nipis yang tumbuh di desa tersebut memiliki dua
jenis buah, jeruk nipis dan jeruk keprok. Kontan, fenomena ini menjadi buah
bibir warga setempat.
Paijo, pemilik pohon ini pertama kali mengetahui kalau pohon jeruknya memiliki dua jenis buah sekitar tiga bulan lalu. Dia heran karena saat memetik buah jeruk untuk dibuat minuman rasanya bukan asam tetapi manis. "Saat itu, saya memetik satu buah tapi kok rasanya manis padahal jeruk nipis kan biasanya asem," katau Paijo.
Setelah mengamati lebih serius ternyata dalam satu pohon terdapat dua macam jeruk. Bukan hanya itu, ranting yang berbuah jeruk keprok daunnya juga memiliki perbedaan kontur dengan daun jeruk nipis di ranting yang lain. Kini setelah buah berukuran satu kepal orang dewasa lebih jelas perbedaan antara kedua jenis jeruk ini.
"Dari kulitnya saja sudah berbeda kok mas, yang nipis itu halus kalau yang keprok lebih kasar", terang Paijo.
Menurutnya, bibit pohon jeruk unik miliknya ia dapat dari Magelang Jawa Tengah dan dipastikan bukan dari hasil stek atau okulasi.
Sementara itu dihubungi secara terpisah Edy Suharyanta, Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kabupaten Bantul mengatakan belum pernah menemui kasus seperti ini karena biasanya harus dilakukan rekayasa untuk menghasilkan dua jenis buah dalam satu pohon. "Kemungkinan ini ada penyimpangan genetika, karena pohon itu tumbuh sejak kecil tanpa ada rekayasa" kata Edy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar