Jika dilihat sekilas, motor ini seperti barang rongsokan.
Tapi siapa sangka motor yang sudah berkarat tersebut punya nilai 50 ribu pounds
(Rp 710 juta) jika dilelang.
Motor baheula tersebut adalah Indian Camelback produksi 1906 atau salah satu motor mesin pertama yang pernah dibikin. Tak heran motor ini menjadi buruan para kolektor kakap.
Motor tersebut langka lantaran hanya diproduksi 1.698. Karena kondisinya yang masih asli, tak heran jika motor tersebut bisa dihargai 50 ribu pound.
Motor ini memiliki silinder tunggal dengan kecepatan maksimum 30 mph atau 50 kilometer per jam. Para kolektor mengincar motor tersebut bukan karena kecepatannya, melainkan lantaran karena antik.
Motor itu dimiliki keluarga du Pont yang membelinya dari Indian Motorcycle Manufacturing Company. Motor tersebut terakhir kali melintas di jalan raya pada 1970-an.
Siapa pun yang membeli mesin antik ini kemungkinan harus mengeluarkan sedikit upaya agar motor tersebut bisa menyala. Namun, upaya restorasi motor ini diperkirakan bisa mengurangi nilainya.
Indian Camelback merupakan seteru kental Harley Davidson. Akan tetapi, perusahaan yang membuat Indian Camelback, Indian Motorcycle Manufacturing Company, bangkrut pada 1953.
Motor ini memiliki sistem pengereman yang unik. Untuk menyetop motor tersebut, dibutuhkan sepatu dengan paku di bawahnya.
Motor tersebut bakal dilelang di Bonhams di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 12 Januari 2012. Ben Walker dari Bonhams mengatakan, “Motor ini banyak diminati karena kondisinya. Upaya untuk memoles motor ini justru akan menurunkan nilai jualnya.”
Motor baheula tersebut adalah Indian Camelback produksi 1906 atau salah satu motor mesin pertama yang pernah dibikin. Tak heran motor ini menjadi buruan para kolektor kakap.
Motor tersebut langka lantaran hanya diproduksi 1.698. Karena kondisinya yang masih asli, tak heran jika motor tersebut bisa dihargai 50 ribu pound.
Motor ini memiliki silinder tunggal dengan kecepatan maksimum 30 mph atau 50 kilometer per jam. Para kolektor mengincar motor tersebut bukan karena kecepatannya, melainkan lantaran karena antik.
Motor itu dimiliki keluarga du Pont yang membelinya dari Indian Motorcycle Manufacturing Company. Motor tersebut terakhir kali melintas di jalan raya pada 1970-an.
Siapa pun yang membeli mesin antik ini kemungkinan harus mengeluarkan sedikit upaya agar motor tersebut bisa menyala. Namun, upaya restorasi motor ini diperkirakan bisa mengurangi nilainya.
Indian Camelback merupakan seteru kental Harley Davidson. Akan tetapi, perusahaan yang membuat Indian Camelback, Indian Motorcycle Manufacturing Company, bangkrut pada 1953.
Motor ini memiliki sistem pengereman yang unik. Untuk menyetop motor tersebut, dibutuhkan sepatu dengan paku di bawahnya.
Motor tersebut bakal dilelang di Bonhams di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 12 Januari 2012. Ben Walker dari Bonhams mengatakan, “Motor ini banyak diminati karena kondisinya. Upaya untuk memoles motor ini justru akan menurunkan nilai jualnya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar