Pakistan, seolah menjadi negara
yang tidak bersahabat untuk setiap pemeluk Kristen disana. Banyaknya tindak
penganiayaan dan penindasan oleh berbagai macam kelompok yang mengatasnamakan
agama kepada masyarakat pemeluk Kristen tetap tidak bisa membuat pemerintahnya
turun tangan.
Kali ini tindak kekerasan dan
penganiayaan terjadi pada seorang perawat Kristen Shaista Samuel, seorang
perawat berumur 27 tahun yang bekerja di Institut Pelayanan Ilmu Kesehatan (SIMS)
melaporkan diri ke kepolisian setempat bahwa dirinya telah diculik dan
diperkosa.
Dilansir Compass Direct News, hal
itu terjadi karena Shaista menolak ajakan temannya Ali Shadman Adnan seorang
asisten petugas di rumah sakit untuk menikah. Penolakan itu karena Shaista
tidak ingin diajak berpindah keyakinan. Keran itulah dirinya kemudian diculik
Adnan dan dibawa ke sebuah rumah di Lahore untuk diperkosa. Parahnya adegan
tidak manusiawi itu juga direkam oleh Adnan.
"Adnan memegang lenganku
erat-erat dan memaksa membawaku ke sebuah mobil putih di tempat parkir. Dia
mengatakan bahwa mereka akan menembak saya jika saya berteriak. Aku sangat
terkejut, aku tidak bisa percaya ini terjadi padaku. Mereka membawa saya ke
sebuah rumah di kota, tempat di mana Adnan memperkosa saya, sementara temannya
memfilmkan seluruh peristiwa. Mereka menghancurkan hidupku sepenuhnya. "
keluh Shaista.
Meskipun Shaista dan keluarganya
telah mengajukan ke polisi, namun sampai saat ini dia belum mendapatkan
keadilan. Sedangkan untuk meminta bantuan pemerintah yang lebih tinggi
rasanya mustahil. Shaista menduga Polisi sengaja mengulur-ulur waktu dengan
membiarkan kedua tersangka tetap bebas berkeliaran.
"Ayahku dan saudara-saudara
setiap hari pergi ke kantor polisi untuk meminta kejelasan kasusnya, tetapi
petugas yang menyelidiki kasus ini selalu menunda-nunda," kata
Shaista. Namun demikian Shaista menyatakan jika dirinya tidak akan pernah
berhenti dan tidak berkecil hati untuk tetap mencari keadilan.
Kita semua yakin bersama bahwa
Tuhan mempunyai rencana yang indah melalui semua peristiwa untuk membentuk kita
menjadi sebuah pribadi yang setia dan tangguh. Sama seperti Tuhan yang selalu
setia menjaga kita dalam keadaan apapun. Memikul salib itulah tujuan kita
dimuka bumi.
Source : Compass Direct News - dpt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar