Keprihatinan terhadap anak-anak
miskin di India sampai kepada Beverley Hughes seorang misionaris di Australia.
Hudges berusaha untuk mengumpulkan uang dan kesadaran untuk anak-anak miskin di
Dalit, satu daerah di India yang dihuni 250 juta orang. Untuk mewujudkan
misinya itu, Hudges berjalan kaki lebih dari 1.000 km.
Sebelumnya Hudges pernah tinggal
selama dua setengah tahun di India dan merasa prihatin dengan kehidupan
penduduk Dalit yang sering sakit karena kurang air bersih, serta pendidikan
yang kurang. Sekembalinya Hudges ke Australi, dia tergerak untuk menolong
daerah tersebut. “Aku sedang berbaring di tempat tidur ketika berpikir
untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan kehidupan saya dan membantu orang
lain. Aku tidak mau menjadi puas hanya dengan rutinitas sehari-hari. ",
tulisnya dalam posting blog pribadinya.
Hughes tidak akan sendirian dalam perjalanannya nanti. Ada banyak pejalan kaki yang bergabung dengannya termasuk rekannya Joni Hoel, untuk mewujudkan misi ini.
Hughes tidak akan sendirian dalam perjalanannya nanti. Ada banyak pejalan kaki yang bergabung dengannya termasuk rekannya Joni Hoel, untuk mewujudkan misi ini.
Setiap sen yang didapatkan dari
hasil perjalanannya nanti, akan disumbangkan untuk pengembangan Dalit melalui Bridge of
Hope, yayasan
misi penginjilan Asia. Hudges dan Hoel akan memulai perjalanan yang
diperkirakan memakan waktu 43 hari di Sydney Opera dan berakhir di Melbourne
pada 13 November.
Bagaimana dengan kita? Bagaimana
wujud kepedulian kita terhadap penderitaan orang lain? Semoga kisah Hudges ini
menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap orang lain.
Source : christianpost/vn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar