AMSTERDAM (RNW) - Indonesia sukses mendulang medali perak dalam olimpiade matematika internasional ke 52, di kota Amsterdam, Belanda.
Juara dunia kali ini diraih Lisa Sauermann, siswi sekolah menengah Jerman, 18 tahun. Ia berhasil memecahkan semua masalah dengan sempurna. Dengan 42 points ia keluar sebagai pemenang pertama.
Di tempat kedua, Jeck Lim dari Singapura dengan 40 points dan tempat ketiga, Lin Chen dari Cina dengan 38 points. Tim yang paling banyak meraih sukses adalah Cina, Amerika dan Singapura.
Setiap siswa yang secara individu paling rendah meraih 28 score mendapat medali emas, 22 points medali perak, antara 16 dan 22 points mendapat medali perunggu.
Sukses Indonesia
Prestasi tim Indonesia yang mengirim 6 siswa sekolah menengah, sesuai dengan target. Semua mendapat medali. "Hasil tahun ini lebih baik dari tahun 2010 di Kazachstan dimana Indonesia mendapat 1 perak dan 4 perunggu," demikian bapak Hery Susanto, ketua tim Indonesia.
Ia menambahkan bahwa kondisi penyelenggaraan olimpiade matematika di dalam negeri mulai bagus dan pembinaan siswa sebelum berangkat juga baik.
Perolehan medali
Perak : Johan Gunadi dari BPK Penabur 5 Jakarta dan Ivan Wangsa dari BPK Panabur 1 Jakarta
Perunggu : Tobi Mukti Jono dari IPK Internasional Jakarta, Pramudya Ananto dari Taruna Nusantara Magelang, Achmad Zaki siswa SMA Negeri 8 Jakarta dan Stefanus dari BPK Penabur 1 Jakarta
International Mathematical Olimpiad IMO merupakan olimpiade matematika terbesar di dunia. Untuk pertama kali tahun ini IMO dilangsungkan di Belanda. IMO ke-52 di-ikuti oleh 564 siswa sekolah dari 101 negara. 57 diantaranya siswa perempuan.
sumber: www.rnw.nl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar