Bodohnya Pria Jerman Ini, Rampok Bank Yang Sudah Pindah 17 Tahun Lalu



Seorang pria di Jerman berniat merampok sebuah bank. Namun, bodohnya pria tersebut tidak tahu kalau bank yang dirampok sudah ditutup sejak 17 tahun lalu dan berubah menjadi kantor pengobatan fisioterapi. Dia pun dibui 7 tahun atas perbuatannya tersebut.

Demikian seperti diberitakan surat kabar Jerman, Bild dan dilansir AFP.

Siegfried K (57) diadili atas tuduhan perampokan di sebuah pengadilan regional di Osnabrueck, Jerman. Dalam persidangan, terungkaplah kebodohan aksi Siegfried tersebut.

Pada Mei lalu, Siegfried diketahui tiba di salah satu kantor cabang sebuah bank di Jerman dengan berbekalkan sebuah pistol mainan. Setibanya di lobi kantor tersebut, Siegfried pun langsung beraksi dan menjadikan seorang wanita sebagai sandera. Dia kemudian meminta uang 10 ribu Euro atau setara dengan Rp 120 juta kepada salah seorang pegawai di kantor tersebut, yang dipikirnya sebagai salah satu pegawai bank.

"Rencana ini gagal, karena menurut fakta, bangunan tersebut tidak lagi sebuah bank selama lebih dari satu dekade, melainkan sebuah kantor pengobatan fisioterapi," ujar salah satu hakim saat membaca putusannya.

Sepertinya Siegfried tidak mengikuti perkembangan bahwa bank yang ada di lokasi tersebut telah pindah kantor sejak 17 tahun lalu. Di kantor tersebut hanya ada mesin kasir, bukannya brankas besar yang berisikan banyak uang seperti yang ia pikirkan.

"Setelah terdakwa menyadari hal tersebut, dia kemudian mengubah rencana dan meminta salah seorang yang melintasi kantor tersebut untuk mengambil uang dari mesin kasir yang ada. Dia mengambil 400 Euro (Rp 4,8 juta) dan terdakwa kemudian kabur dengan mobil curian," jelasnya.

Beberapa saat kemudian, Siegfried meninggalkan mobil curian tersebut. Namun sayangnya, dia juga meninggalkan pistol mainan yang penuh dengan sidik jarinya di dalam mobil.
Pada persidangan, Siegfried telah mengakui semua perbuatannya. Pengadilan pun menjatuhkan vonis 7 tahun penjara terhadapnya. Oleh surat kabar Bild, Siegfried pun mendapat julukan 'perampok bank terbodoh di Jerman'.

Tidak ada komentar: