Riwayat Hidup & Pelayanan Martin R. DeHaan



"Apakah Anda sadar bahwa kedatangan Kristus yang kedua dalam Perjanjian Lama lebih banyak disinggung daripada kedatangan pertama-Nya yang dalam keadaan hina? Itu karena tanpa kedatangan-Nya yang kedua, kedatangan yang pertama akan menjadi hampa, gagal, sia-sia, dan tidak sempurna."

Martin R. DeHaan lahir di Zeeland, Michigan, anak dari seorang tukang sepatu yang beremigrasi dari Belanda. Dia lulus dari Hope College di Holland, Michigan dan University of Illinois College of Medicine (Universitas Kedokteran Illinois).
Pada tahun 1914, dia menikah dan segera menjadi seorang dokter yang sukses di Michigan bagian barat.
Saat Dr. DeHaan mendapat panggilan untuk melayani, dia meninggalkan praktik kedokterannya dan menyelesaikan pelatihan di Western Theological Seminary di Holland, Michigan.
Dia menggembalakan dua gereja di Grand Rapids yang bertumbuh pesat karena khotbahnya yang penuh kuasa dan kemampuannya menjelaskan isi Alkitab dengan sederhana dan mudah dimengerti.
Dia mulai menjalankan kelas-kelas Alkitab dalam skala besar. Sebagai hasil pertumbuhan dari salah satu kelasnya di Detroit, Allah mengembangkan kelas Alkitabnya itu menjadi kelas Alkitab lewat media radio pada tahun 1938. Radio Bible Class (RBC) berkembang pesat dan segera disiarkan melalui dua jaringan nasional.
Selama lebih dari seperempat abad, Dr. DeHaan menyaksikkan siaran radio itu berkembang dari stasiun radio lokal berdaya lima puluh watt menjadi sebuah pelayanan yang disiarkan melalui lebih dari enam ratus stasiun radio terpilih di seluruh dunia. Selama masa itu, dia menjadi pembicara di banyak konferensi Alkitab serta menulis 25 buku dan banyak brosur. Dia juga menyunting dan menerbitkan renungan bulanan, Our Daily Bread.
Dr. DeHaan meninggal pada tanggal 13 Desember 1965 karena cidera serius akibat kecelakaan mobil pada bulan Juli. Dia tidak kunjung sembuh dari cidera itu karena komplikasi jantung yang dideritanya. Kekuatannya berangsur-angsur berkurang dan dia meninggal saat sedang beristirahat di rumahnya. (t/Dianpra).


sumber: biokristi.sabda.org

Tidak ada komentar: