Mengapa Ada Orang Yang Matanya Juling?



Mata di kontrol oleh tiga pasang otot yang membuat mata dapat berputar ke atas, ke bawah atau ke samping; untuk melihat segala arah.
Gerakan-gerakan tersebut diperlukan agar diperoleh pandangan yang stereokopis. Masing-masing mata mengumpulkan gambar yang berbeda lalu menyesuaikannya dengan bantuan otot-otot dan lensa mata. Kemudian kedua gambar tersebut "dikawinkan" di dalam otak dan menghasilkan gambar akhir yang lengkap.
Pada bayi yang baru lahir, kemampuan matanya untuk berfokus masih terbatas sehingga mata cenderung berputar-putar ke segala arah (tidak ada orang yang merasa yakin tentang seberapa jelas seorang bayi yang baru lahir dapat melihat karena mereka tidak dapat bercerita kepada kita). Itulah sebabnya ada bayi yang menderita strabismus (juling pada bayi).
Tetapi semakin bertambah usianya, secara berangsur-angsur ia akan belajar menggerakkan kedua matanya secara berimbang. Tetapi bila julingnya tidak juga hilang sampai usia 6 bulan ke atas, apabila ada anggota keluarga yang juga juling, maka sebaiknya meminta pertolongan dokter.
Juling bisa diobati dengan pemakaian kacamata khusus dan latihan mata, atau operasi untuk memperbaiki otot mata.
Juling yang timbul pada usia lebih tua harus diperiksakan ke dokter. Kemungkinan ini disebabkan karena adanya gangguan pada sistem saraf, otak, atau mata itu sendiri. Anehnya, di beberapa tempat, seperti di negara-negara Timur Tengah, misalnya, juling justru dianggap cantik. 

(Claire Rayner)

Tidak ada komentar: