Mungkin
seorang Janet Hardt (63) tidak pernah membayangkan bahwa kecantikan yang dia
idamkan akhirnya membawanya kepada kematian. Wanita asal Illionis, Amerika
Serikat itu mengalami infeksi bakteri setelah menyuntikkan ekstrak lemak sapi
panas ke wajahnya. Selain infeksi, dia juga menderita jaringan parut di sekitar
mulut dan bibirnya. Meski mengeluh wajahnya terbakar sesaat sebelum meninggal,
kematiannya diduga dipicu peritonitis, peradangan di dinding bagian dalam
perutnya.
Hardt
telah berulang kali menyuntikkan ekstrak lemak daging sapi ke wajahnya tanpa
control medis. Ia biasa mengekstrak sendiri ramuan itu sebelum menyuntikkannya
ke wajah. “Suntikan itu bisa menyebabkan erosi kulit,” kata Dr. Philip Haeck,
Presiden American Society of Plastic Surgeons. “Suntikan protein hewani tidak
menyebabkan kegagalan sistem fatal, tapi cenderung menyebabkan reaksi lokal.
Banyak orang yang memiliki reaksi alergi terhadap protein hewani akan
mengatakan bahwa wajah mereka terbakar. Mungkin itulah yang dialami Hardt.”
Kata Haeck.
“Ada
banyak orang di luar sana melakukan suntikan buatan sendiri untuk melawan
keriput, tapi saya tidak pernah mendenga ada asosiasi kesehatan yang
merekomendasikan ini,” katanya lagi.
Tentu
saja obsesi yang tidak sehat untuk mendapatkan kecantikan wajah sangat tidak
baik dan kadang kala dapat membahayakan kesehatan seperti kejadian ini. Tak
jarang mereka bertindak di luar akal sehat. Sayangnya, mereka tidak menggali
kecantikan dari dalam mereka yang tentunya harus dilandaskan kepada Tuhan,
sehingga kecantikan itu akan terpancar keluar.
vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar