Lima Bola Kehidupan



Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara.

Bola-bola tersebut bernama :

Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga  agar ke-5 bola ini seimbang di udara.

Kita akan segera mengerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali.

Tetapi empat bola lainnya yaitu Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores,
rusak atau bahkan hancur berkeping-keping.

Dan ingatlah mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya

Bagaimana caranya?

1. Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain.
  Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special.

2. Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya
 
seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti

3. Jangan biarkan hidup kita terpuruk di 'masa lampau' atau dalam mimpi masa depan.
 
Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

4. Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

5. Janganlah takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.

6. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk
  belajar bagaimana menjadi berani.

7. Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata "tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan
  menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar  cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya 'sayap'.

8. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

9. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat kita bawa kemanapun tanpa membebani.

Dan akhirnya : MASA LALU adalah SEJARAH, MASA DEPAN merupakan MISTERI dan SAAT INI adalah KARUNIA Itulah kenapa dalam bahasa Inggris SAAT INI disebut "The Present".

Tidak ada komentar: